Pilkada 2020, Pemilih Disiplin Pakai Masker
JAKARTA – Tingkat kepatuhan pemilih menggunakan masker saat pilkada serentak 2020, dinilai cukup baik. Ketua bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan COVID-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan angkanya sekitar 96 persen.
“Untuk perilaku menjaga jarak laporan yang diterima adalah 91,46 persen. Artinya masyarakat sadar akan pentingnya disiplin dan protokol 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak),” kata Dewi di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (9/12).
Jika merujuk kepatuhan masyarakat yang menggunakan masker berdasarkan wilayah, Sulawesi Tenggara menempati urutan pertama. Disusul DKI Jakarta, Bangka Belitung, Jambi dan Bali di lima besar. “Papua Barat berada di urutan terakhir dengan persentase 80,95 persen,” jelasnya.
Selain itu, Satgas Penanganan COVID-19 juga mendapatkan data tingkat kepatuhan masyarakat dalam menjaga jarak paling tinggi yaitu Sulawesi Tenggara. Disusul, DKI Jakarta, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung dan Maluku di posisi lima besar.
Untuk lima wilayah tingkat kepatuhan paling rendah dalam menjaga jarak yakni Papua, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Maluku Utara dan Papua Barat. “Papua itu berkisar 64,73 persen,” imbuh Dewi.
Satgas juga mencatat sekitar 128 ribu pemilih ditegur atau diingatkan petugas terkait kepatuhan protokol kesehatan di 33 provinsi dan 299 kabupaten kota. “Pemilih yang paling banyak ditegur di antaranya di Sumatera Utara, Bali, Riau, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan beberapa daerah lainnya,” paparnya.
Hal senada disampaikan Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo. Dia mengatakan berdasarkan temuan di lapangan terdapat beberapa provinsi tingkat kepatuhan protokol kesehatan yang tinggi maupun belum maksimal. “Memang ada beberapa provinsi tingkat kepatuhannya belum seperti yang diharapkan. Namun, secara umum sudah tergolong cukup baik,” kata Doni. (rh/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: