Jaga Kesehatan untuk Pulihkan Ekonomi

Jaga Kesehatan untuk Pulihkan Ekonomi

JAKARTA – Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin mengajak masyarakat bergotong royong bersama menjaga kesehatan publik. Tujuannya agar sektor ekonomi bisa kembali pulih dan kehidupan bisa berjalan normal.

“Pandemi COVID-19 yang berdampak pada masalah ekonomi pada dasarnya adalah krisis kesehatan. Sehingga sektor penanganan utama adalah dengan menjaga kesehatan publik tetap kuat,” kata Budi di Jakarta, Rabu (9/12).

Menurutnya, Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) di sektor ekonomi tidak bisa menyelesaikan berbagai masalah ekonomi nasional sendiri tanpa penanganan kesehatan publik.

“Sektor kesehatan merupakan kunci utama dari pemulihan ekonomi. Hal ini tidak mungkin berhasil selama sektor kesehatannya belum pulih kembali,” jelasnya.

Dia menegaskan yang dilakukan tim Pemulihan Ekonomi Nasional saat ini adalah membantu mengganjal agar masyarakat masih bisa hidup dengan kecukupan selama sektor kesehatannya belum pulih.

Dikatakan, vaksin hanyalah salah satu dari tiga strategi penting. Sesuai dengan rekomendasi World Health Organization (WHO) strategi penanganan COVID-19 yang pertama adalah dengan perubahan perilaku. Yakni 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak).

Yang kedua perawatan untuk orang-orang yang sudah sakit agar bisa sembuh. Ketiga, adalah strategi vaksinasi untuk orang-orang yang masih sehat.

“Karena itu kami menekankan pentingnya seluruh rakyat harus paham ketiga hal itu harus dilakukan bersamaan. Tidak bisa hanya satu. Pemerintah juga berusaha mendatangkan vaksin untuk disuntikkan ke seluruh rakyat Indonesia,” paparnya.

Pemerintah, lanjut Budi, tidak bisa melakukannya sendiri. Yang dibutuhkan adalah dukungan dari seluruh rakyat Indonesia untuk mengatasi pandemi ini. “Tidak mungkin berhasil kalau hanya dari program pemerintah semata. Tetapi akan berhasil kalau ada gerakan dari seluruh rakyat Indonesia,” tandasnya. (rh/fin)

https://www.youtube.com/watch?v=i2FKb1kLh2A

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: