Imigrasi Siapkan Alat Deteksi Imigran Gelap
KEDAWUNG- Kepala Kantor Imigrasi Cirebon, Agato PP Simamora mengatakan, untuk mempersempit ruang gerak imigran gelap di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Pihaknya akan menyiapkan alat pendeteksi berupa sensor yang sudah dirancang dengan kemajuan teknologi. “Kami siapkan alat sensor itu untuk menghidari tindak kejahatan atau perbuatan yang menyimpang,” ujar Agato, kepada Radar. Menurutnya, alat yang pendeteksi dengan nama OCR (Optical Character Recommendation), dirancang dan dibuat untuk mengetahui identitas para imigran yang ada di Cirebon. Alat pendeteksi itu juga sangat mudah digunakan dengan memasukkan identitas imigran. Saat identitas imigran didata, alat tersebut akan mensinkronkan dengan data base yang dimiliki kantor imigran. “Meski hanya melakukan pengecekan dengan alat sensor tersebut, tapi kita dapat mengatahui nama saja imigran yang bermasalah. Dan dapat mengetahui apakah keberadaan mereka legal atau illegal,” terangnya. Namun sayangnya, alat sensor tersebut belum dapat difungsikan karena proses pembuatannya belum mencapai 100 persen. Meski demikian, pihaknya yakin alat pendeteksi itu akan rampung di akhir tahun ini dan dapat segara digunakan. “Tapi sebelum digunakan alat tersebut akan disosialisasikan terlebih dahulu di wilayah III Cirebon,” tuturnya. Agato mengungkapkan, meski alat sensor akan dipasang di beberapa hotel berbintang saja, namun masyarakat tetap bisa memberi informasi melalui website. Pihaknya juga akan mengandeng beberapa instasi untuk mengawali proses pendataan. “Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pendudukan Catatan Sipil, pihak kepolisian, dan Bea Cukai yang ada di wilayah tiga,” katanya. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: