KPPN Cirebon Serahkan DIPA TA 2021
CIREBON – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Cirebon melakukan penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran (TA) 2021, kemarin. Penyerahan memiliki tema: “Sinergi dan Akselerasi Belanja Negara TA 2021 untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi”.
Kesempatan itu dihadiri seluruh satuan kerja (satker). Dalam sambutannya, Kepala KPPN Cirebon Dede Daman SE menyampaikan, APBN 2021 tumbuh 0,4 persen jika dibandingkan TA 2020. Defisit 5,70 persen PDB mendukung percepatan pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi.
Kategori satker besar dengan pelaksanaan anggaran terbaik TA 2020, di antaranya: Polres Cirebon Kota (643077) atau sama dengan 96,91 persen. Lalu Polres Indramayu (643098) atau 96,62 persen. Terakhir adalah SNVT PJSA (498159) = 96,37 persen.
Dede mengatakan, fokus APBN 2021 ada pada empat hal. Pertama, berkaitan dengan penanganan kesehatan Covid-19. Terutama vaksinasi. Karenanya, anggaran yang berkaitan dengan penguatan sarana dan prasarana kesehatan, laboratorium, penelitian dan pengembangan sangat diperlukan. “Kedua, berkaitan dengan perlindungan sosial. Terutama bagi kelompok yang kurang mampu dan rentan,” ujar Dede.
Ketiga, berkaitan dengan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Terutama dukungan terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan dunia usaha. Keempat, untuk membangun fondasi yang lebih kuat pemerintah akan melakukan reformasi struktural. Baik bidang kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial dan lain-lain.
Dede menyampaikan beberapa hal yang harus menjadi perhatian di TA 2021. Adalah modernisasi pengelolaan keuangan di satuan kerja. “Seiring dengan semakin majunya teknologi informasi maka kita dituntut untuk mengikuti kemajuan tersebut dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam membelanjakan keuangan negara,” ungkapnya. Seperti implementasi Kartu Kredit Pemerintah (KKP), market place dan virtualaccount juga implementasi SAKTI di Tahun 2021. “Ke depan, bapak dan ibu dituntut untuk mengimplementasikan fasilitas tersebut dalam pengelolaan keuangan Negara,” terangnya kepada para hadirin. (ade/rls/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: