Tebar Kebaikan Bumikan Salawat

Tebar Kebaikan Bumikan Salawat

TAHUN 2020 adalah tahun gemilang bagi H M Ujang Busthomi. Di tahun ini, tokoh spiritual muda dan sosok guru ngaji asli warga Desa Sinarancang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon tersebut sangat populer.

Ia sangat dikenal oleh banyak kalangan, mulai dari anak-anak, masyarakat, politisi hingga pejabat negara. Tidak hanya itu, salawat Nabi yang sering dikumandangkannya pun viral dan sangat dikenal.

Ustad Ujang memang bukan ujug-ujug muncul. Sudah dibangun sejak lama. Sejak ia selesai menuntut ilmu di Pondok Pesantren Al Hikmah Benda Sirampog, Bumiayu Brebes Jawa Tengah. Ustad Ujang sendiri berdasarkan ceritanya termasuk orang yang yang menggemari ilmu dan suka mencari ilmu dari pesantren ke pesantren.

Ustad yang saat ini memilik subscriber di YouTube lebih dari 4,74 juta itu memiliki nama lengkap Muhammad Ujang Bustomi. Lahir pada tanggal 9 Februari 1982. Sejak usia 8 tahun sudah masuk ke pesantren dan meninggalkan bangku sekolah. Jadi mulai sejak usia dini memang sudah belajar ilmu agama di pesantren. Dan, pertama kali mengenyam pendidikan agama di Pondok Pesantren Kempek, Ciwaringin.

Kemudian ustad yang masih memiliki garis keturunan dari Sunan Gunung Jati, Syekh Syarif Hidayatullah ini, nyantri di Kempek selama kurang lebih 7 tahun.

Belajar lama di Ponpes Kempek membuat pemilik kanal YouTube Kang Ujang Busthomi Cirebon ini kemudian melanjutkan pendidikannya ke pondok pesantren di Kediri. Di antaranya Pondok Pesantren Lirboyo Kediri dan Pondok Pesantren Fathul Ulum Kewagean Kediri.

Selain itu, Ustad Ujang juga pernah mengenyam pendidikan di Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah. Di mana saat itu pengasuh pesantren tersebut adalah KH Ishaq al-Hafidz. Menurut Ujang Bustomi, kiainya ini tergolong ulama yang ahli hikmah. Ia belajar di sini selama 2 tahun.

Pria yang akrab disapa Kang Ujang ini terakhir kali nyantri di Bumi Ayu, Brebes. Pilihannya jatuh pada Pesantren Al-Hikmah Benda Sirampog, Brebes. Di sini ia fokus menghafalkan Alquran dari tahun 2000 hingga 2004.

Ustad Ujang menikah pada usia belia yakni 22 tahun. Saat ini dikaruniai 7 buah hati dari hasil pernikahannya itu. Dalam rentang waktu 2004 sampai 2011 Ustad Ujang masih ikut orang tua, dan setelah itu mulai mandiri membangun padepokan yang diberi nama Padepokan Anti Galau pada tahun 2012.

Padepokan tersebut dikhususkan untuk santri-santri yang ingin mendalami ilmu hikmah. Ustad Ujang menyampaikan siapa pun boleh belajar ilmu hikmah di padepokan miliknya itu. Semuanya gratis asal tekun, semangat, memiliki kemauan belajar yang tinggi, dan tidak membawa HP.

Banyak yang kagum dengan sosok Ustad Ujang. Terlebih nasab Kang Ujang adalah berasal dari orang-orang hebat yang hebat dan punya jasa besar terhadap perjuangan melawan penjajah, maupun dalam penyebaran Islam.

Berikut ini adalah silsilah Kang Ujang Bustomi yang masih keturunan Sunan Gunung Jati yakni, Ujang Bustomi bin Luqman Hakim bin Kiai Chudori bin Kiai Jamhur bin Kaia Arif bin Tubagus Muhidin bin Tubagus Muhammad Sholeh bin Tubagus Benyamin bin Maulana Asiqin bin Maulana Zainal Arifin bin Maulana Abul Mahasin bin Maulana Mansur bin Maulana Abdul Fatah (Tirtayasa) bin Maulana Abdul Mafaqir bin Maulana Yusuf bin Sulthon Maulana Hasanudin Banten bin Syarif Hidayatullah Gunung Djati. (andri wiguna)

https://www.youtube.com/watch?v=yz5L8uZzk5I&t=9s

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: