Rp4 T Mengalir dari Pesisir Timur Tiongkok

Rp4 T Mengalir dari Pesisir Timur Tiongkok

BEIJING - Daerah-daerah di pesisir timur Tiongkok memberikan kontribusi sekitar 40 persen dari total perdagangan negara tersebut dengan Indonesia.

\"Komoditas perdagangan dari Indonesia memang berlabuh di pantai timur, selain juga di selatan, seperti Xiamen dan Hongkong,\" kata Konsul Jenderal RI di Shanghai Deny Kurnia dilansir Antara, Senin (21/12).

Ia menyebutkan, total nilai perdagangan Indonesia dengan beberapa wilayah pesisir timur Tiongkok, yakni Jiangsu, Anhui, Shanghai, Zhejiang, dan Jiangxi bisa mencapai USD 3,5 miliar (Rp 49 triliun) per bulan.

\"Daerah-daerah itu menyumbang 40 persen nilai total perdagangan bilateral Indonesia-Tiongkok,\" kata Deny.

Kepala Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) Shanghai Indra Prahasta menambahkan bahwa selama bulan Oktober 2020 saja nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok meningkat 5,2 persen dibandingkan pada bulan Oktober 2019.

\"Ini juga menunjukkan bahwa defisit neraca perdagangan kita dengan Tiongkok juga berkurang,\" ujarnya.

Baik Dany maupun Indra optimistis bahwa nilai perdagangan Indonesia dengan Tiongkok pada tahun depan akan naik lagi, apalagi tingkat konsumsi masyarakat Tiongkok juga mulai membaik setelah selama beberapa bulan dilanda wabah Covid-19. Buah-buah segar dari Indonesia, sebut Deny, seperti pisang, kelengkeng, naga, salak, dan manggis juga diminati warga wilayah timur daratan Tiongkok itu.

\"Manggis sangat agresif masuk ke Tiongkok. Kebetulan musim panen di Indonesia pas sekali dengan musim libur Imlek. Ini yang lebih menguntungkan manggis kita masuk ke sini daripada Vietnam dan Thailand,\" ujarnya.

Oleh sebab itu, KJRI dan ITPC Shanghai akan terus memperluas pasar makanan dan minuman serta buah-buahan tropis dari Indonesia ke wilayah tengah, seperti Chongqing dan Sichuan. (ant/dil/jpnn)

https://www.youtube.com/watch?v=yz5L8uZzk5I&t=12s

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: