Jumlah Data Pasien Positif 713.365, Sembuh 583.676
JAKARTA – Data kasus terkonfirmasi positif COVID-19 terus menunjukkan peningkatan. Pada Minggu (27/12), terdapat tambahan 6.528 kasus. Sehingga total kasus COVID-19 di Indonesia menjadi 713.365 kasus. Sementara pasien yang sembuh juga bertambah 6.983 orang. Total keseluruhan pasien COVID-19 yang berhasil pulih 583.676 orang.
Kasus pasien yang meninggal juga ada penambahan 243 jiwa. Jumlah keseluruhan terdapat total 21.237 kasus kematian. “Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa sebanyak 41.963 sampel. Dengan pertambahan ini, jumlah spesimen yang telah diperiksa di Indonesia secara kumulatif mencapai 7.124.513 spesimen,” kata juru bicara Satgas Penangangan Covid-19, Wiku Adisasmito di Jakarta, Minggu (27/12).
Total suspek pada Minggu (27/12) sebanyak 69.325 orang. Virus Corona telah menjangkit 34 provinsi yang mencakup 510 kabupaten dan kota.
Penambahan kasus positif baru paling banyak berasal dari DKI Jakarta. Yaitu 1.997 kasus. Disusul, Jawa Barat 892 kasus, Jawa Tengah 785, Jawa Timur 738 kasus, Sulawesi Selatan 262 kasus, Kalimantan Timur 200, Yogyakarta 183 kasus, Banten 150 kasus, Riau 117 kasus dan Bengkulu 100 kasus.
“Terdapat tiga provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru di bawah 10 orang. Satu di antaranya tanpa kasus sama sekali. Yaitu Gorontalo,” imbuhnya.
Provinsi Jawa Tengah menjadi wilayah dengan kasus meninggal paling banyak. Yakni 80 jiwa. Kemudian Jawa Timur 48 kematian, Jawa Barat 43 dan DKI Jakarta 22 kematian.
Sementara provinsi yang melaporkan pasien pulih paling banyak adalaj DKI Jakarta dengan 1.832 orang telah sembuh. Diikuti Jawa Barat 1.172 kasus sembuh, Sulawesi Selatan 942 kasus, Jawa Tengah 601 kasus sembuh, dan Jawa Timur 592 kasus sembuh.
Data kumulatif kasus positif COVID-19 paling banyak di Indonesia terjadi di DKI Jakarta. Jumlahnya mencapai 175.926 kasus. Kemudian Jawa Timur 80.748 kasus, Jawa Barat 79.590 kasus, Jawa Tengah 77.793 kasus dan Sulawesi Selatan 29.125 kasus.
“Sedangkan pasien sembuh paling banyak juga berasal dari DKI Jakarta. Yaitu 158.536 orang. Diikuti Jawa Timur 68.981 orang, Jawa Barat 66.365 orang, Jawa Tengah 51.966 orang dan Sulawesi Selatan 24.233 orang,” paparnya.
Untuk jumlah kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur. Yaitu 5.583 jiwa. Disusul Jawa Tengah 3.247, DKI Jakarta 3.189 jiwa, Jawa Barat 1.157 jiwa dan Kalimatan Timur 721 kematian. “Artinya semua pihak harus tetap disiplin menerapkan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). Karena itu patuhi dan laksanakan protokol kesehatan secara konsisten,” pungkasnya. (rh/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: