Hanya Tambal Lubang

Hanya Tambal Lubang

MAJALENGKA – Ruas jalan Majalengka-Rajagaluh-Sindangwangi bakal dijadikan sebagai jalur alternatif bagi pemudik yang melintasi wilayah tengah Majalengka. Padahal sebulan sebelum Ramadan, kondisi jalan tersebut ditemukan banyak yang rusak, aspalnya mengelupas dan berlubang. Instansi terkait pun saat ini sudah melakukan perbaikan infrastruktur jalan tersebut, namun tidak menyeluruh dan bersifat hanya sementara. Menurut Petugas Bina Marga Provinsi Jawa Barat Ridwan, perbaikan ruas jalan tepatnya di Rajagaluh ini hanya sebatas menutup beberapa lubang yang dinilai sangat membahayakan bagi sejumlah pengguna jalan yang melintas. Lapisan jalan yang bagus tidak dilapisi hotmix lagi. “Perbaikan dilaksanakan dengan cara sapu bersih menutupi beberapa lubang yang berada di samping maupun tengah jalan. Meski perbaikan sempat terhenti akibat kondisi cuaca yang tidak kunjung bersahabat, namun alhamdulillah menjelang arus mudik dan balik mendatang sudah layak dilalui,” terangnya. Dijelaskan, pelaksanaan perbaikan jalan tersebut pihaknya menyesuaikan kondisi drainase yang berada di samping jalan. Menurutnya, kerusakan jalan selama ini akibat tidak berfungsinya saluran air di kiri dan kanan jalan serta beban armada muatan yang dinilai lebih dari maksimal. Beberapa lubang yang berada di sepanjang jalan sekitar 20 kilometer itu sudah ditambal. Diperkirakan perbaikan ini akan mampu bertahan selama empat bulan lamanya. \"Meski perbaikan lainnya hanya sebatas upaya menutupi lubang-lubang yang berada di sepanjang ruas jalan ini, minimalnya para pengguna jalan. Salah satunya sepeda motor tidak khawatir bila melintasi, apalagi yang sangat membahayakan yaitu khususnya para pengendara sepeda motor,\" imbuhnya. Sementara itu, salah satu pengguna jalan, Irwan (32) mengimbau, kepada para petugas untuk tidak asal-asalan dalam memperbaiki jalan. Pasalnya, ini merupakan infrastruktur untuk umum yang manfaatnya bisa dirasakan bagi seluruh masyarakat yang menggunakan jalan. \"Saya harap, kepada para petugas untuk benar-benar memperbaikinya. Jangan sampai satu bulan sudah rusak lagi,\" Harapnya. Pantauan Radar, dalam perbaikan tersebut sesekali mengalami penumpukan kendaraan di lokasi perbaikan akibat para petugas memberlakukan satu jalur dengan cara buka tutup arus kendaraan yang melintas. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: