Russell Berpotensi Gantikan Bottas di Mercedes

Russell Berpotensi Gantikan Bottas di Mercedes

LONDON - Pembalap George Russell digadang-gadang bakal menggantikan Valtteri Bottas di Mercedes pada musim-musim mendatang. Sebab, pebalap Inggris tersebut begitu impresif saat mengendarai W11, saat menggantikan posisi Lewis Hamilton yang terpapar Covid-19 di Bahrain beberapa waktu silam.

Namun bagi sang Juara Dunia tujuh kali, Lewis Hamilton kedatangan Russell tak perlu dikhawatirkan Bottas. Hamilton yakin Bottas tak bakan terancam dari kursi Mercedes oleh Russell.

“Saya rasa Valtteri Bottas tidak perlu mencemaskan performanya, dan demikian pula saya. Saya rasa dia terus bekerja keras untuk menjadi lebih baik. Saya dan dia tampil ketat di setiap kualifikasi, khususnya di tahun ini,” kata Lewis Hamilton membantah spekulasi yang beredar, seperti dikutip EuroSport.

“Seperti yang saya katakan, memiliki rekan satu tim yang hebat itu tidaklah mudah. Karena itu artinya kami harus secara konstan bertarung (untuk posisi teratas), tidak hanya secara mental namun juga emosional di sepanjang kompetisi,” sambung pebalap Inggris itu.

Seperti diketahui, George Russell sempat dipercaya Mercedes untuk menggantikan Lewis Hamilton yang positif Covid-19 beberapa waktu lalu. Mengendarai Mercedes W11 milik Hamilton, Russel lsempat mencatatkan waktu impresif di awal sesi latihan. Sementara Bottas yang hanya punya sisa kontrak 12 bulan bersama pabrikan Jerman itu, digadang-gadang terancam oleh eksistensi Russell.

Sementara menurut pengaman F1, Ed Straw, kehadiran George Russell di kursi pebalap pengganti, tidaklah perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Dan bicara potensinya mengganti The Fin, julukan Valtteri Bottas, untuk saat ini, masihlah terlalu dini untuk diperbincangkan.

”Saya punya harapan besar terhadap Russell. Namun, mustahil untuk menilai performa driver secepat itu. Memang Bottas berhak untuk khawatir akan hal ini. Dan bahwa yang perlu dicatat adalah Mercedes kini punya Russell sebagai opsi ketiga. Bottas mungkin aman di Formula 2021, namun Russell sudah mulai menebar ancaman untuk mengklaim posisi driver full time (dari Bottas),” kata Ed Straw, dikutip The Race. (mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: