Benarkah Corona Sembuh dengan Air Rebusan Bawang? Begini Faktanya

Benarkah Corona Sembuh dengan Air Rebusan Bawang? Begini Faktanya

KABAR baik…. Virus Corona dapat sembuh dengan sendirinya dengan semangkuk air rebusan bawang putih. Seorang Dokter muslim Tiongkok yang telah membuktikan keefektifannya.

Demikian narasi dalam pesan yang beredar di media sosial. Terutama di Grup WhatsApp yang menginformasikan bahwa air bawang putih yang baru direbus dapat menyembuhkan COVID-19.

Baca juga: Tanggul Ambles, Tiang Telepon Dekat Ramayana Plered Tumbang

Dalam pesan tersebut juga disebutkan narasi lain sebagai berikut:

Banyak pasien juga telah terbukti efektif, Resep: Ambil delapan (8) siung bawang putih cincang, tambahkan tujuh (7) gelas air dan didihkan. Makan dan minum air matang dari bawang putih. Diperbaiki dan disembuhkan dalam semalam… tolong bagikan dengan semua kontak Anda agar dapat membantu menyelamatkan nyawa manusia. mari berbagi kebaikan, karena bagian dari iman, selain ber’doa dan jaga kebersihan. BERBAGI ITU INDAH”

Penjelasan:

Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut salah. Hoaks mengenai informasi air rebusan bawang dapat menyembuhkan COVID-19 pernah dibahas oleh Turn Back Hoax dengan judul “ [SALAH] Air Rebusan Bawang Putih Menyembuhkan Virus Corona” pada 27 Januari 2020.

Mengutip Laman Satgas Covid-19, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia melalui Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Achmad Yurianto, menyatakan bahwa air rebusan bawang putih tidak bisa menyembuhkan virus corona.

Baca juga: Cirebon Hujan Deras, Warganet: Kecelakaan Truk vs Honda Brio di Depan Terminal, Pohon Tumbang Kalijaga hingga Update Titik Genangan

Menurutnya, meminum air rebusan bawang putih tidak akan membawa efek apapun dan belum ada obat yang bisa menyembuhkan virus corona.

Selain itu, melalui laman resmi who.int, WHO menyebutkan bawang putih adalah makanan sehat yang mungkin memiliki beberapa sifat antimikroba. Namun, tidak ada bukti bahwa makan bawang putih telah melindungi orang dari virus covid-19.

Dengan demikian, pesan yang beredar melalui WhatsApp itu dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan. (yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: