Satu Keluarga, 5 Anak Lumpuh

Satu Keluarga, 5 Anak Lumpuh

CILIMUS - Kehidupan keluarga pasangan Ecoh dan Sarkim (almarhum), warga RT 17 RW 6, Blok Pon, Desa Caracas, Kecamatan Cilimus, patut mendapat perhatian. Pasalnya, 5 dari total tujuh anaknya menderita lumpuh. Kelima anak lumpuh itu, masing-masing Hendy (34), Ilah (40), Mimin (50), Ahmid (almarhum), dan Wiwin (almarhum). Hanya dua anak yang sehat. Ialah Meti (32), dan Arif (36). Mendengar kabar mengharukan itu, Senin (29/7), Cabup Hj Utje Ch Suganda berkunjung menengok mereka. Kedatangan istri bupati Kuningan itu, sekaligus membawa bantuan kursi roda. Ecoh mengaku, sempat beberapa kali berusaha mengobati anaknya tersebut ke dokter. “Saya sedih, ketika dokter bilang anak-anaknya menderita lumpuh urat syaraf,” ungkapnya. Menurut Ecoh, anaknya Hendy terbilang sudah lumpuh total dibanding 2 anak lumpuh lainnya yang masih hidup. Adapun Ilah dan Mimin terkadang bisa berjalan, tetapi seringkali juga tiba-tiba ambruk saat tengah berjalan. Mimin sendiri sudah lama pisah rumah karena sudah berkeluarga. Sedangkan Ilah dan Hendy hingga kini masih tinggal bersamanya. “Ilah dan Hendy belum menikah. Jadi otomatis mereka hidup diurus oleh saya bersama anak saya Meti dan suaminya,” terangnya. Namun ia pun kerapkali tidak bisa menahan haru, karena sudah 8 tahun ini kesehariannya hanya ada di dalam rumah. Selama itu, mereka tidak pernah merasakan kehidupan dunia luar. Ecoh hanya menyediakan beberapa batang bambu. Bambu-bambu tersebut dipaku ke tembok untuk berjalan kedua anaknya ketika akan keluar kamar. “Terkadang Hendy harus ngesot saat keluar kamar menuju ruang tengah,\" imbuh Ecoh sambil mengusap air matanya. Meti menambahkan, meski lumpuh, Hendy rajin sekali beribadah. Salat tahajud tak pernah ketinggalan. \"Kakak saya selalu berdoa supaya punya kursi roda. Alhamdulilah sekarang ada bantuan dari Ibu Utje. Kakak saya pasti senang sekali,” ucapnya Mendengar penuturan keluarga Ecoh, Cabup Hj Utje Ch Suganda dan rombongan sangat terharu. Sambil mengusap pundak Hendy, Utje terus memberikan motivasi agar Hendy tetap tegar dalam menghadapi perjalanan hidup. Utje kemudian berkesempatan mendorong kursi roda yang dinaiki Hendy keluar dari pintu depan. \"Semoga kursi roda yang diberikan bunda, bermanfaat. Terus latihan yah Hendy untuk belajar menggunakannya,\" saran Utje.(tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: