Bio Farma Pastikan Vaksin Terjaga Sampai ke Penerima

Bio Farma Pastikan Vaksin Terjaga Sampai ke Penerima

JAKARTA – Berbagai persiapan sebelum vaksin COVID-19 siap edar ke masyarakat terus dilakukan. Prinsip kehati-hatian dan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. PT Bio Farma juga terus bersiap dan memastikan vaksin yang diproduksi akan terjamin aman dan terdistribusi tepat sasaran.

Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir, mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan monitoring. “Di mana sample darah dari masing-masing relawan akan dites untuk menentukan titer antibodi,” kata Honesti di Jakarta, Selasa (29/12).

Setelah 3 bulan, hasilnya akan dilaporkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) sebagai bagian dari proses untuk mendapatkan emergency use authorization (EUA).

Menurutnya, sampai saat ini tidak ada kejadian-kejadian serius terkait uji klinis tahap 3. “Diharapkan izin dari BPOM bisa keluar dan nanti bisa segera dilakuan program vaksinasi kepada masyarakat,” imbuhnya.

Selain mempersiapkan keamanan vaksin COVID-19, pihaknya juga sedang mempersiapkan sistem distribusi vaksin ke seluruh Indonesia. “Dari sistem distribusi sendiri, kita sudah mengembangkan sistem digitalisasi. Mulai dari pengemasannya kita kembangkan dengan sistem track and trace. Ada semacam QR code. Mulai dari kemasan yang primary, secondary­, dan juga tertiary. Sehingga nanti vaksin ini benar-benar bisa kita pastikan akan diberikan kepada yang berhak untuk menerima,” paparnya.

Untuk menjaga mutu vaksin tersebut tetap baik hingga ke masyarakat, Bio Farma telah menyiapkan sistem pemantauan suhu pada kemasan. Hal ini untuk memastikan selama proses distribusi, vaksin tersebut disimpan pada suhu yang standar. Yakni dua sampai delapan derajat celcius.

“Jadi, nanti kalau seandainya, ada kejadian luar biasa, di mana penyimpanannya itu di luar dua dan delapan derajat celcius, itu akan segera diberikan notifikasi, Kita bisa lacak nanti lokasinya ada di mana. Seandainya di luar standar, nanti akan ditarik. Kita ganti dengan vaksin yang baru,” jelas Honesti.

Semua distribusi rantai dingin juga akan dilengkapi GPS untuk menentukan vaksin tersebut akan sampai di daerah tujuan. “Distribusi sangat vital dalam proses vaksinasi. Ini untuk memberikan jaminan, bahwa masyarakat mendapatkan vaksin yang bagus,” ucapnya.

Masing-masing vial vaksin itu ada kode tertentu. Selanjutnya dikomunikasikan dengan sistem integrasi satu data. Mulai ID customer yang disesuaikan dengan data E-KTP di Dukcapil. “Jadi ini untuk memastikan vaksin nomor tertentu diterima oleh masyarakat orang dengan nomor KTP tertentu,” bebernya.

Dia juga mengingatkan bahwa meski vaksin nanti sudah tersedia, disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) masih harus tetap dilakukan.(rh/fin)

https://www.youtube.com/watch?v=YMMP9iSsyLA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: