IPP Jabar Naik 14 Peringkat

IPP Jabar Naik 14 Peringkat

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dinobatkan sebagai Bapak Pembangunan Kepemudaan Jabar di ajang KNPI Awards 2020 yang digelar secara virtual melalui telekonferensi di Kota Bandung, Senin (28/12) malam. Kang Emil -sapaan Ridwan Kamil- yang menerima penghargaan dari Gedung Pakuan, dinilai sebagai sosok inspiratif dan contoh bagi pemuda di Jabar.

KNPI Awards yang kedua tersebut digelar sebagai bentuk apresiasi kepada institusi atau individu yang telah memberikan kontribusi dan dedikasi dalam pembangunan kepemudaan di Jabar.

Dalam sambutannya, Kang Emil mengatakan bahwa di awal kepemimpinannya sebagai Gubernur Jabar pada 2018 lalu, Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Jabar ada di peringkat 34 dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.

IPP adalah sebuah tolok ukur untuk capaian kepemudaan di lima bidang dasar, yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi.

Menurut Kang Emil, kegiatan pembangunan kepemudaan sebelumnya sudah banyak yang dilakukan, namun belum tepat sasaran. “Ibaratnya, aksinya ada tapi bahasanya belum nyambung,” ujarnya.

Oleh karena itu, berbagai perbaikan dilakukan dan mencoba lebih fokus membangun kepemudaaan. “Instruksi dan konsep banyak diberikan agar pembangunan pemuda ini bisa melompat,” katanya.

Hasilnya, IPP Jabar 2019 berhasil naik 14 peringkat ke posisi 20. “Saya harus mengapresiasi kinerja Dinas Kepemudaaan dan Olahraga Jabar,” sebutnya. 

Kang Emil berharap, pembangunan kepemudaan terus meningkat dan menjadi yang terbaik di Indonesia. Melalui kolaborasi dengan organisasi kepemudaan seperti KNPI, dia yakin hal itu dapat terwujud.

“Kami sangat mendukung kegiatan KNPI sebagai rumah dari organisasi-organisasi pemuda secara maksimal,” ujarnya.

Kang Emil mengingatkan, modal menjadi negara maju ada tiga. Yaitu indeks infrastruktur, indeks pembangunan sumber daya manusia, dan indeks reformasi birokrasi. “Jadi, investasi kepada pemuda adalah sepertiga dari kesuksesan membangun negara maju,” ucapnya.

Dia mencontohkan berbagai kegiatan atau inovasi dalam pembangunan kepemudaan dalam kepemimpinannya di Jabar. Di antaranya program Jabar Future Leader (JFL). Melalui program ini, para pemuda yang berasal dari seluruh Indonesia disaring untuk menjadi ajudan Gubernur Jabar.

“Ini (JFL) pertama di Indonesia, sehingga para pemuda bisa langsung melihat bagaimana tugas atau keputusan gubernur bisa diambil dalam situasi-situasi yang tidak sederhana. Teori tidak semudah yang dilihat dari kejauhan,” tutur Kang Emil.

Selain itu, ada juga Jabar Innovation Fellowship di mana program ini mengajak pemuda memberikan ide atau gagasannya dalam proses pembangunan. Peserta program ini pun ditempatkan di berbagai perangkat daerah untuk mengembangkan ide atau gagasannya untuk perubahan di Jabar.

Kemudian, ada pula Patriot Desa sehingga anak-anak milenial harus tahu bahwa pasca-Covid masa depan sebenarnya ada di desa yang jauh dari penyakit. “Jadi, sebenarnya hidup yang ideal itu tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia. Nah, KNPI Jawa Barat harus membantu menyukseskan ini,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: