Jelang Praktik Lapangan, 100 Mahasiswa Perawat STIKes Ahmad Dahlan Cirebon Angkat Janji
CIREBON - Mahasiswa-mahasiwi Prodi D3 Keperawatan STIKes Ahmad Dahlan Cirebon (ADC) perubahan bentuk dari Akper Muhammadiyah Cirebon melaksanakan angkat janji atau capping day sebelum melaksanakan praktik di lapangan.
Angkat janji ini diikuti 100 mahasiswa terdiri terdiri 20 laki-laki, dan 80 perempuan. Upacara angkat janji atau capping day adalah tahapan awal yang harus dilalui setiap mahasiswa keperawatan sebelum mereka melakukan praktik pembelajaran klinik di rumah sakit, atau pelayanan kesehatan lainnya.
Ketua STIKes ADC Ruswati Ners MKep mengatakan, ada yang berbeda dari pelaksanaan kegiatan angkat janji dari tahun-tahun sebelumnya.
\"Kegiatan upacara angkat janji tahun ini dilaksanakan secara daring atau online melalui zoom atau video streaming, meski ada 6 orang mahasiswa yang didampingi orang tua atau wali yang hadir secara luring mengikuti kegiatan seremoni di aula kampus STIKes ADC lantai 2, yang mewakili kelasnya masing-masing, sisanya mengikuti secara daring dengan didampingi orang tua/walinya. Kegiatan secara luring adalah pertama kali dilaksanakan karena adanya pandemi Covid-19,\" katanya.
Kegiatan angkat janji yang dilaksankan hari ini, Rabu (30/12), Ruswati menjelaskan, merupkan agenda rutin STIKes AD Cirebon. Dalam rangka mengantarkan mahasiswa memasuki lahan/wahana praktik, yang rencananya dilaksanakan pada 4 Januari 2021.
\"Merupakan kebanggaan tersendiri bagi Kami, karena angkat janji hari ini (30/12) dilaksankan setelah kami berubah bentuk institusi, dari Akper Muhammadiyah Cirebon menjadi STIKes ADC sejak tanggal 06 Oktober 2020, berdasarkan SK Kemendikbud No: 932/M/2020 dengan penambahan prodi Srtata Satu (S1) Administrasi Rumah Sakit. Semoga angkat janji di tahun-tahun berikutnya sudah dapat diikuti berbagai prodi yang sudah direncanakan akan dibuka di STIKes ADC,\" jelasnya.
Ruswati berharap, momentum ucap janji sebaiknya menjadi pijakan awal dalam meningkatkan performa atau penampilan semua mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan pembelajaran praktik klinik keperawatan sebagai seorang calon perawat kepada masyarakat.
Sementara itu, Dwi Rahayu, mahasiswi tingkat 2 yang ikut ucap janji kepada radarcirebon.com mengaku sedih karena tidak bisa bertemu dengan peserta angkat janji lainnya.
\"Sedih sekali, Mas. Karena yang datang ke acara ini hanya perwakilan saja, sedangkan teman-teman lainnya mengikuti lewat video streaming. Jadi sangat kurang berkesan sekali. Ya kami maklumi karena saat ini masa pandemi Covid-19,\" akunya.
Di tempat yang sama, Warmin Permana selaku sekertaris Badan Pembina Harian (BPH) STIKes Ahmad Dahlan Cirebon (ADC) menyebutkan, di pendidikan Keperawatan angkat janji merupkan momentum untuk menanamkan kepada mahasiswa yang akan menjadi perawat.
\"Selain melaksanakan tugas profesinya sebagai perawat, mereka juga melaksanakan dakwah amar makruf nahi munkar di masyarakat. Karena di Perguruan Muhammadiyah dikenal dengan catur Dharmanya,\" sebutnya kepada radarcirebon.com usai kegiatan.
Mukti Sediaharjo, wali murid salah satu mahasiswi kepada radarcirebon.com menuturkan, dirinya mendukung kegiatan angkat janji di STIKes ADC tersebut.
\"Meski dalam masa pandemi Covid-19 STIKes ADC tetap melaksanakan kegiatan angkat janji dengan menerapkan protokol kesehatan dan secara visual. Jadi saya sangat mendukung sekali acara ini,\" tuturnya. (rdh/opl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: