Jumlah Korban Corona Virus Bertambah

Jumlah Korban Corona Virus Bertambah

JAKARTA - Badan kesehatan dunia (WHO) merilis jumlah baru korban corona virus. Dilaporkan sebanyak 45 orang meninggal akibat terserang virus yang hingga saat ini masih belum ditemukan vaksinnya tersebut. Direktur Jenderal (Dirjen) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Tjandra Yoga Aditama mengemukanan jumlah tersebut saat dihubungi kemarin (30/7). \"Sampai dengan 28 Juli 2013, jumlah kumulatif kasus yang dikonfirmasi WHO sebanyak 90 orang dan 45 orang yang meninggal,\" ujarnya. Jumlah tersebut, lanjutnya, bertambah dari laporan sebelumnya sebanyak 39 orang yang meninggal dunia. Secara perhitungan Angka kefatalan kasus (CFR), CFR Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS CoV) lebih tinggi dibandingkan dengan SARS. CFR MERS CoV mencapai 50 persen sedangkan CFR SARS hanya sebesar 9,56 persen. Sembilan negara yang telah terjangkit MERS CoV dengan jumlah kasus meninggal yakni Yordania, Qatar, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, dan di Eropa terdiri dari Inggris, Perancis, dan Italia, serta Afrika (Tunisia). Sebelumnya ia telah menjelaskan mengenai gejala awal akibat serangan MERS CoV ini, yakni mulai dari demam, batuk, gangguan pernapasan, gangguan saluran cerna (diare), dan paling fatal dapat menyebabkan gagal ginjal akut. \"Anak-anak, wanita hamil, para lansia di atas 60 tahun, serta pasien dengan penyakit penyerta merupakan kelompok risiko tinggi terserang MERS CoV ini. Namun pihaknya tetap setuju dengan keputusan Kementerian Agama untuk tetap memberangkatkan calon jamaah haji (CHJ) risiko tinggi ke Arab Saudi. Padahal pada hari minggu lalu, dikabarkan seorang warga Arab Saudi kembali menjadi korban dari serangan MERS CoV. \"Risiko tinggi bukan berarti tidak boleh berangkat,\" ungkapnya. Ia menilai, CHJ hanya perlu berhati-hati dan jaga kesehatan lebih ketat bila memang akan berangkat. \"Negara-negara lain di dunia juga akan tetap mengirimkan jamaah haji usia lanjut,\" tandasnya. (mia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: