Popkota 2010 Minim Rekor

Popkota 2010 Minim Rekor

SMPN 7 Raih Juara Umum Kedua
CIREBON - Pekan Olahraga Pelajar Kota (Popkota) Cirebon tahun 2010 ditutup kemarin (20/10) di GOR Bima Kota Cirebon. Kompetisi olahraga antarpelajar se-Kota Cirebon tersebut, rupanya belum menuai rekor-rekor baru di setiap cabang olahraga. Tercatat, hanya cabang olahraga atletik yang melahirkan 8 rekor baru.
Namun, dari sisi persaingan medali di tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA, terjadi banyak kejutan. Terbukti, SMAN 6 Cirebon yang sempat leading di posisi puncak perolehan medali sementara selama dua hari harus tumbang oleh keperkasaan SMAN 4 Cirebon yang menguasai cabang olahraga pencak silat. UPTD Kecamatan Harjamukti, juga sempat memimpin di tingkat SD/MI selama dua hari. Sayang, gelar prestisius juara umum pertama jatuh ke tangan UPTD Kecamatan Kesambi dengan medali terakhir 46 emas, 36 perak, dan 55 perunggu. Disusul UPTD Kecamatan Kejaksan sebagai juara umum kedua dengan 28 emas, 36 perak, dan 38 perunggu. Gelar juara umum ketiga diraih UPTD Kecamatan Harjamukti dengan 23 emas, 17 perak, dan 20 perunggu.
Lain lagi dengan SMPN 7 Cirebon. Kontingen yang merajai baseball tersebut melakukan spekulasi dengan meraih gelar juara umum kedua tingkat SMP/MTs tahun ini.
Sementara itu, di tingkat SMA/SMK/MA, SMAN 4 Cirebon meraih gelar juara umum pertama dengan total 21 emas, 17 perak, dan 18 perunggu. Disusul SMAN 6 Cirebon dengan medali akhir 20 emas, 12 perak, dan 14 perunggu sebagai runner up. Gelar juara umum ketiga ditorehkan kontingen SMAN 1 Cirebon dengan 20 emas, 10 perak, dan 14 perunggu.
“Kami tetap percaya diri bisa mempertahankan gelar juara umum pertama di Popkota tahun 2011 mendatang. Itu dibuktikan masih banyaknya atlet potensial kelas XI dan XII,” ungkap Kepala Sekolah SMAN 4 Cirebon, Drs Wirsad Yuniuswoyo MPd.
Di tingkat SMP/MTs, terjadi persaingan sengit. Jika SMPN 1 Cirebon keluar sebagai juara umum pertama dengan 21 emas, 18 perak, dan 10 perunggu, pada perebutan juara umum kedua terjadi persaingan ketat. Sebab, SMPN 7 Cirebon yang meraih 17 emas, sama dengan SMPN 4 Cirebon dan ditentukan lewat partai final bola voli putri sebelum penutupan kemarin melawan SMPN 5 Cirebon. Sayangnya, SMPN 4 kandas dan harus puas dengan tambahan medali perak. SMPN 4 tumbang 3-2 (25-18, 19-25, 25-22, 20-25, 25-17) oleh SMPN 5.
Dari hasil partai final tersebut, SMPN 5 menambah emas dan berada di peringkat empat dengan 16 emas, 9 perak, dan 10 perunggu. Sedangkan SMPN 4 finis di urutan ketiga dengan 17 emas, 19 perak, dan 24 perunggu. Sementara gelar juara umum kedua jatuh ke tangan SMPN 7 dengan 17 emas, 26 perak, dan 24 perunggu.
“Prestasi ini di luar dugaan. Kami tidak bisa menutupi kegembiraan ini,” ujar Adi Susanto SPd, pembina olahraga SMPN 7 Cirebon.
Di acara penutupan, hadir Walikota Cirebon Subardi SPd, anggota DPRD Kota Cirebon, para undangan, serta para peserta Popkota Cirebon tahun 2010. Dalam sambutannya, Subardi mengaku bangga karena muncul atlet baru untuk dibina secara berjenjang. Menurutnya, banyak perbaikan di ajang Popkota tahun 2010 dibandingkan sebelum-sebelumnya. “Ini hasil kerja keras yang berat bagi panitia. Sebagai pemimpin daerah, saya mengucapkan terimakasih atas kesuksesan Popkota tahun 2010,” ujarnya usai menutup Popkota tahun 2010.
Subardi berpesan, hasil dari Popkota bisa diteruskan ke jenjang berikutnya seperti disalurkan ke KONI agar bisa menjadi binaan secara berkesinambungan. “Beberapa tahun lagi, mereka yang juara akan menjadi atlet senior dan bisa berprestasi. Dengan catatan, pembinaannya berjalan dengan baik. Sebab, para atlet di kalangan pelajar adalah cikal bakal penting untuk Kota Cirebon,” bebernya.
Lebih jauh Subardi akan berusaha memberikan reward kepada atlet berprestasi di Popkota. “Kita coba usulkan kepada Disidik Kota Cirebon untuk diberikannya penghargaan kepada yang berprestasi,” janjinya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Popkota Cirebon tahun 2010, Drs Unang Kusnaeni R akan meneruskan hasil Popkota ke jenjang yang lebih tinggi seperti Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) 2011 mendatang di Majalengka. (mid)
SMPN 7 Raih Juara Umum KeduaCIREBON - Pekan Olahraga Pelajar Kota (Popkota) Cirebon tahun 2010 ditutup kemarin (20/10) di GOR Bima Kota Cirebon. Kompetisi olahraga antarpelajar se-Kota Cirebon tersebut, rupanya belum menuai rekor-rekor baru di setiap cabang olahraga. Tercatat, hanya cabang olahraga atletik yang melahirkan 8 rekor baru.Namun, dari sisi persaingan medali di tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA, terjadi banyak kejutan. Terbukti, SMAN 6 Cirebon yang sempat leading di posisi puncak perolehan medali sementara selama dua hari harus tumbang oleh keperkasaan SMAN 4 Cirebon yang menguasai cabang olahraga pencak silat. UPTD Kecamatan Harjamukti, juga sempat memimpin di tingkat SD/MI selama dua hari. Sayang, gelar prestisius juara umum pertama jatuh ke tangan UPTD Kecamatan Kesambi dengan medali terakhir 46 emas, 36 perak, dan 55 perunggu. Disusul UPTD Kecamatan Kejaksan sebagai juara umum kedua dengan 28 emas, 36 perak, dan 38 perunggu. Gelar juara umum ketiga diraih UPTD Kecamatan Harjamukti dengan 23 emas, 17 perak, dan 20 perunggu.Lain lagi dengan SMPN 7 Cirebon. Kontingen yang merajai baseball tersebut melakukan spekulasi dengan meraih gelar juara umum kedua tingkat SMP/MTs tahun ini.Sementara itu, di tingkat SMA/SMK/MA, SMAN 4 Cirebon meraih gelar juara umum pertama dengan total 21 emas, 17 perak, dan 18 perunggu. Disusul SMAN 6 Cirebon dengan medali akhir 20 emas, 12 perak, dan 14 perunggu sebagai runner up. Gelar juara umum ketiga ditorehkan kontingen SMAN 1 Cirebon dengan 20 emas, 10 perak, dan 14 perunggu.“Kami tetap percaya diri bisa mempertahankan gelar juara umum pertama di Popkota tahun 2011 mendatang. Itu dibuktikan masih banyaknya atlet potensial kelas XI dan XII,” ungkap Kepala Sekolah SMAN 4 Cirebon, Drs Wirsad Yuniuswoyo MPd.Di tingkat SMP/MTs, terjadi persaingan sengit. Jika SMPN 1 Cirebon keluar sebagai juara umum pertama dengan 21 emas, 18 perak, dan 10 perunggu, pada perebutan juara umum kedua terjadi persaingan ketat. Sebab, SMPN 7 Cirebon yang meraih 17 emas, sama dengan SMPN 4 Cirebon dan ditentukan lewat partai final bola voli putri sebelum penutupan kemarin melawan SMPN 5 Cirebon. Sayangnya, SMPN 4 kandas dan harus puas dengan tambahan medali perak. SMPN 4 tumbang 3-2 (25-18, 19-25, 25-22, 20-25, 25-17) oleh SMPN 5.Dari hasil partai final tersebut, SMPN 5 menambah emas dan berada di peringkat empat dengan 16 emas, 9 perak, dan 10 perunggu. Sedangkan SMPN 4 finis di urutan ketiga dengan 17 emas, 19 perak, dan 24 perunggu. Sementara gelar juara umum kedua jatuh ke tangan SMPN 7 dengan 17 emas, 26 perak, dan 24 perunggu.“Prestasi ini di luar dugaan. Kami tidak bisa menutupi kegembiraan ini,” ujar Adi Susanto SPd, pembina olahraga SMPN 7 Cirebon.Di acara penutupan, hadir Walikota Cirebon Subardi SPd, anggota DPRD Kota Cirebon, para undangan, serta para peserta Popkota Cirebon tahun 2010. Dalam sambutannya, Subardi mengaku bangga karena muncul atlet baru untuk dibina secara berjenjang. Menurutnya, banyak perbaikan di ajang Popkota tahun 2010 dibandingkan sebelum-sebelumnya. “Ini hasil kerja keras yang berat bagi panitia. Sebagai pemimpin daerah, saya mengucapkan terimakasih atas kesuksesan Popkota tahun 2010,” ujarnya usai menutup Popkota tahun 2010.Subardi berpesan, hasil dari Popkota bisa diteruskan ke jenjang berikutnya seperti disalurkan ke KONI agar bisa menjadi binaan secara berkesinambungan. “Beberapa tahun lagi, mereka yang juara akan menjadi atlet senior dan bisa berprestasi. Dengan catatan, pembinaannya berjalan dengan baik. Sebab, para atlet di kalangan pelajar adalah cikal bakal penting untuk Kota Cirebon,” bebernya.Lebih jauh Subardi akan berusaha memberikan reward kepada atlet berprestasi di Popkota. “Kita coba usulkan kepada Disidik Kota Cirebon untuk diberikannya penghargaan kepada yang berprestasi,” janjinya.Sementara itu, Ketua Pelaksana Popkota Cirebon tahun 2010, Drs Unang Kusnaeni R akan meneruskan hasil Popkota ke jenjang yang lebih tinggi seperti Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) 2011 mendatang di Majalengka. (mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: