Perbaikan Perpusatakaan 400 Terancam Batal
CIREBON - Perbaikan Perpustakaan 400 yang rencananya akan menelan biaya sekitar Rp1,8 miliar dari anggaran Provinsi Jawa Barat terancam gagal. Hingga saat ini belum ada kejelasan terkait kapan pelaksanaan perbaikan itu dimulai. Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (Bapusipda) Kota Cirebon, Drs Dana Kartiman MPd mengatakan, hingga saat ini memang belum ada kejelasan kapan perbaikan tersebut mulai dilakukan. Yang pasti, kata dia, berdasarkan informasi yang didapatnya, proyek perbaikan tersebut sudah muncul di LPSE. “Katanya sudah muncul di LPSE, tapi saya tidak tahu kapan pastinya perbaikan tersebut dimulai,” ujarnya. Diakuinya pula, pihaknya sudah berupaya mendesak instansi terkait untuk mempercepat perbaikan tersebut. Karena yang dikhawatirkan, justru anggaran tersebut malah tidak terserap dan perbaikan pun urung dilaksanakan. “Kami sudah mendesak, semoga saja sesudah Lebaran ini bisa dilaksanakan. Jelasnya bisa tanya ke DPUPESDM, karena yang lebih paham mereka,” ujarnya. Terpisah, saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Energi dan Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) Kota Cirebon, Edi Kuwatno mengatakan, hingga saat ini proses perbaikan Perpustakaan 400 masih berada di Unit Layanan Pengadaan. Setahu Edi, prosesnya sudah memasuki tahap lelang, namun hingga kini belum ada laporan pada DPUPESDM terkait pemenang lelang tersebut. “Masis proses di ULP. Panitia belum laporan. Setahu saya, sudah dilelangkan oleh ULP. Sampai sekarang sudah ada pemenang atau belum, kami masih belum tahu,” ujarnya, kemarin. Lebih lanjut dikatakan Edi, kemungkinan besar hingga saat ini perbaikan Perupstakaan 400 masih berada di tahap pelelangan. Edi pun meminta wartawan koran ini untuk mengonfirmasi hal tersebut pada pihak ULP. “Coba saja ke Pak Dede (Kepala ULP Kota Cirebon, red), sudah sejauh mana prosesnya. Yang jelas kalau sudah selesai dari ULP, baru ke kita (DPUPESDM, red),” lanjutnya. Pasalnya, kata dia, bila sudah ada pemenang lelang, pihaknya siap untuk segera memproses rencana perbaikan tersebut. “Jadi memang belum ada laporan ke saya, tapi pada dasarnya kami siap,” tukasnya. (kmg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: