UGJ Rombak Pejabat Struktural
CIREBON – Sejumlah pejabat struktural Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon dilantik, Selasa (5/1). Pelantikan dilakukan langsung oleh Rektor UGJ Cirebon, Prof DR Mukarto Siswoyo MSi di Auditorium Kampus 1 UGJ. Hadir pada pelantikan tersebut, Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati Cirebon Dadang Sukandar Kasidin beserta jajarannya, serta para pimpinan UGJ.
Para pejabat yang dilantik di antaranya Prof DR Hj Ida Rosnidah SE MM Ak CA, yang tadinya Dekan Fakultas Ekonomi, kini menjadi Direktur Sekolah Pascasarjana.
BACA JUGA:Bantu Pendidikan Anak Anak Nelayan, Mahasiswa prodi Matematika FKIP UGJ Lakukan Pengabdian Masyarakat
Dr H Endang Sutrisno SH MHum, jabatan lama Direktur Sekolah Pascasarjana, kini menempati jabatan baru sebagai Dekan Fakultas Hukum. Lalu, Dr H Acep Komara SE MSi, jabatan lamanya adalah Kepala Lembaga Penelitian, kini jadi Dekan Fakultas Ekonomi.
Dr Drs H Endang Herawan MM, jabatan lama Wakil Dekan II Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), menjabat Dekan FKIP. H Fathur Rohman Robandi ST MT, jabatan lama Dekan Fakultas Teknik, jabatan baru Dekan Fakultas Teknik.
Dr H Amran Jaenudin MS, jabatan lama Kepala Lembaga Inovasi dan Pengembangan, kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Penelitian. Dr Cita Dwi Rosita SPd MPd, jabatan lamanya Kepala Program Studi Pendidikan Matematika FKIP, kini jadi Kepala Lembaga Inovasi dan Pengembangan.
Prof Dr Ibnu Artadi SH MHum, jabatan lama Dekan Fakultas Hukum, jabatan baru dosen. Lalu, Prof Dr Drs H Abdul Rozak MPd, jabatan lama Dekan FKIP, kini jadi dosen.
Mukarto Siswoyo mengatakan, pelantikan para pejabat UGJ harus dapat meningkatkan prestasi kampusnya. Begitu juga dari segi penelitian yang sekarang UGJ masuk Kluster Utama, untuk ditingkatkan lagi menjadi Kluster Mandiri. Fakultas terus mendiversifikasi dengan menambah prodi-prodi baru yang dibutuhkan masyarakat.
Rektor menegaslan, saat ini pendidikan tinggi harus semakin meningkatkan kualitas. Karena itu, UGJ meresponsnya dengan kesiapan, komitmen, dan mobilitas yang tinggi, serta cepat dan dapat menguasai teknologi kekinian. Terlebih lagi, saat ini para dekan dan Direktur Sekolah Pascasarjana dituntut untuk mengadaptasi serta mengimplementasikan pijakan dari pemerintah. Yakni Kampus Merdeka–Merdeka Belajar.
Oleh karena itu, rektor berharap seluruh sivitas akademika UGJ, terutama pejabat yang baru dilantik, mari bekerja keras, bekerja cerdas, dan tingkatkan kualitas SDM. “Dosen S2 adalah dosen minimalis karena pada UU Nomor 12 tentang Guru dan Dosen, dikatakan bahwa dosen minimal berpendidikan S2. Jadi, UGJ seluruh dosennya pada beberapa tahun yang akan datang harus sudah semuanya bergelar doktor,” tegasnya.
Dia bersyukur, dari 22 prodi, 10 di antaranya sudah berhasil dari B menjadi A. Tentu ini menjadi suatu prestasi yang membanggakan. “Terima kasih kepada seluruh Dekan Fakultas dan Direktur Sekolah Pascasarjana beserta jajarannya, pimpinan universitas, serta ketua Yayasan PSGJ beserta jajaran pengurus yang telah bekerja sama, bekerja bersama-sama untuk meningkatkan bersama lembaga ini,” ujarnya.
Rektor berpesan, khusus kepada yang baru saja dilantik adalah pimpinan di level menengah, milikilah gagasan, ide-ide cemerlang, inisiatif dan inovasi-inovasi terutama di bidang yang saudara diamanahi untuk menjalankannya. Jadilah pimpinan yang menunjukkan keteladanan, memberikan semangat dan dorongan pada bawahan. Pihaknya mengajak civitas akademika berlari kencang. Pandemi Covid-19 jangan membuat kendor dalam menorehkan berbagai prestasi. “Ayo kita wujudkan visi menjadi Perguruan Tinggi Unggulan yang berbasis kearifal lokal menuju tataran global di tahun 2032,” pungkasnya. (abd/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: