Tahun 2024, Targetkan Bebas Kemiskinan

Tahun 2024, Targetkan Bebas Kemiskinan

JAKARTA - Pemerintah akan melakukan reformasi pada sistem perlindungan sosial. Langkah ini dilakukan Indonesia menjadi bebas kemiskinan pada tahun 2024 mendatang.

Menteri Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, saat ini tingkat kemiskinan ekstrem berada di kisaran 2,5 persen sampai 3 persen.

“Kami ingin menurunkan terutama yang paling bawah extreme proverty (kemiskinan ekstrem) sekitar 2,5 persen sampai 3 persen, tadi diarahkan Pak Presiden sampai 2024 diharapkan bisa menjadi nol persen,\" ujar Suharso, kemarin (5/1).

BACA JUGA:Bahas Kemiskinan dan Kekayaan dari Sudut Pandang Demotivasi

Suharso menjelaskan reformasi sistem perlindungan sosial akan dilakukan melalui beberapa langkah. Pertama, membenahi seluruh basis data perlindungan sosial, termasuk siapa saja masyarakat yang berhak dan tidak berhak menerima bansos dan jaminan sosial (jamsos).

Kedua, membenahi program bansos di seluruh kementerian/lembaga. Program bansos ini akan dipilah mana yang benar-benar efektif dan tidak.

“Kami coba susun agar menjadi efektif dan bisa kita satu padukan untuk menjadi beberapa program strategis dalam rangka bansos. Kami akan uji kembali kesahihannya sampai tingkat seperti apa,\" ucapnya.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sebelumnya mengatakan, dalam mencegah kemiskinan perlu digunakan melalui instrumen Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Contohnya saja ada masyarakat paling miskin sebesar 20 persen itu kalau anaknya enggak imunisasi, kurang gizi enggak sekolah maka orang miskin akan menghasilkan anak-anak yang miskin juga. Jadi mereka enggak naik status sosialnya maka harus dipotong tali kemiskinan antargenerasi dengan menggunakan instrumen APBN,\" tukasnya. (din/fin)

https://www.youtube.com/watch?v=UVxV1Y-8myw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: