Blusukan Risma Dinilai Sandiwara, Begini Tanggapan Ferdinand

Blusukan Risma Dinilai Sandiwara, Begini Tanggapan Ferdinand

JAKARTA - Blusukan yang dilakukan Menteri Sosial Tri Rismaharini di sejumlah lokasi di Jakarta menuai beragam tanggapan.

Dalam blusukannya, mantan Wali Kota Surabaya itu menemui beberapa tuna wisma di kolong jembatan Slipi, Jakarta Barat, serta kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.

Sejumlah pihak menilai aksi blusukan pejabat yang dikenal disapa Risma itu merupakan settingan alias sandiwara.

Menanggapi hal itu, Ferdinand Hutahaean mengaku heran dengan adanya tudingan sandiwara terhadap aksi blusukan Risma.

Menurut Ferdinand, Indonesia kini memiliki masyarakat yang berpikiran aneh. Ia mengaku heran dengan tudingan yang menyatakan blusukan itu hanya sekadara rekayasa.

“Bangsa kita semakin banyak memiliki anak yang aneh berpikirnya. Koq bisa tumbuh pikiran dan dugaan bahwa tuna wisma yg di tolong Mensos itu rekayasa atau acting belaka?,” ujar Ferdinand melalui akun Twitter @FerdinandHaean3, Kamis (7/1).

Ia pun mempertanyakan pemikiran itu.

“Gila…! Pemikiran macam apa itu? Apa yang ada dihati kalian hingga bs berpikir sebodoh itu?,” tambah mantan politisi Partai Demokrat itu.

Diketahui, aksi blusukan Risma di sejumlah lokasi di Jakarta sempat menuai beragam respons dari berbagai kalangan.

Risma sempat menemui sejumlah orang yang menghuni kolong jembatan di Slipi, Jakarta Barat.

Selain itu, Risma juga kedapatan membujuk beberapa gelandangan yang berada di kawasan Sudirman dan MH Thamrin.

Adapun Risma resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Sosial sisa masa jabatan 2019-2024 pada 23 Desember 2020 lalu menggantikan Juliari P. Batubara yang tersangkut kasus korupsi. (hsn/riz/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: