Aksi Blusukannya Disebut Drama, Ini Jawaban Menteri Risma

BEKASI – Menteri Sosial Tri Rismaharini sedang jadi buah bibir. Aksi blusukannya di Jakarta dituding banyak pihak sebagai sebuah drama.

Mantan Wali Kota Surabaya itu pun angkat suara. Risman membantah aksi blusukannya hingga bertemu para tunawisma di kawasan Thamrin, Jakarta beberapa waktu lalu, hasil rekayasa.

\"Jadi nggak ada saya niatan untuk nyetting-nyetting itu, orang kerja saja sudah capek, gimana nyetting-nyetting segala,” kata Risma dlansir pojoksatu.id.

Baca juga:

Positif Terpapar Covid-19, Begini Pesan Mang Oded Wali Kota Bandung

PSBB Jawa Bali Tak Berlaku di Cirebon, Ini yang akan Dilakukan

Dalam pemberitaan sebelumnya, seorang kakek mengaku sebagai pria tua yang ditemui Risma saat blusukan. Kakek itu bernama Nursaman. Mengaku bukan gelandangan dan memiliki keluarga yang hidup berkecukupan.

Sementara bantahan Risma disampaikan di sela kunjungannya ke Balai Rehabilitasi Sosial eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEG) Pangudi Luhur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/1/2020).

Di lokasi itu, Risma mengunjungi kakek yang sempat ditemuinya di Jalan MH Thamrin. Kakek ini bernama Kustubi bukan Nursaman. Risma mengatakan, bahwa dirinya tak kenal jalanan Jakarta, jadi tidak mungkin merekayasa kegiatan blusukannya.

“Saya gimana bisa nyetting itu. Saya tuh ndak kenal, saya mau ke Jakarta ndak tahu mau ke mana,” cetusnya. “Maksudnya, saya nggak hafal jalannya. Ya gimana saya mau nyetting gitu ya,” tambah Risma kepada wartawan. (ruh/pojoksatu)

Sumber: