Pasca Kerusuhan Brutal, Secret Service Siap Amankan Inagurasi Biden-Harris

Pasca Kerusuhan Brutal, Secret Service Siap Amankan Inagurasi Biden-Harris

SEHARI setelah terjadi kerusuhan di Gedung Capitol AS akibat serbuan brutal pendukung Presiden Donald Trump, Kamis (7/1), Secret Service selaku Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) AS menyatakan kesiapan mereka mengamankan inagurasi yang merupakan peristiwa paling penting dalam pemerintahan baru AS yang akan resmi dipimpin Joe Biden selaku Presiden Amerika Serikat ke-46.

Dalam pernyataan pers yang dikeluarkan Kamis (7/1), Secret Service mengatakan bahwa persiapan inagurasi Presiden AS pada 20 Januari mendatang sudah dipersiapkan sejak setahun yang lalu.

BACA JUGA:Amerika Memanas, Pendukung Trump Serang Gedung Kongres

\"Pelantikan Presiden Amerika Serikat adalah elemen dasar demokrasi kita. Keselamatan dan keamanan semua yang berpartisipasi dalam Pelantikan Presiden ke-59 adalah hal yang paling penting,\" demikian disampaikan Secret Service dalam rilis mereka, dilansir dari kantor berita Rmol.id

Pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Joe Biden, akan dilakukan dengan mencakup \'parade virtual\' di seluruh Amerika.
Menurut pihak penyelenggara pada Minggu lalu (3/1), parade virtual ini konsisten dengan penjagaan batas kerumunan selama pandemi Covid-19.

BACA JUGA:Kerusuhan di Amerika Serikat, Ini yang Diduga Jadi Penyebab

Parade dilakukan setelah upacara Pelantikan pada 20 Januari di depan Gedung Capitol AS, Biden dan istrinya, ibu negara Jill Biden.

Mereka akan ditemani dengan Wakil Presiden terpilih, Kamala Harris, dan suaminya yang akan berpartisipasi dalam parade yang menerapkan jarak sosial.

Ini adalah tradisi di mana Biden akan meninjau kesiapan pasukan militer.

Biden juga akan menerima pengawalan presiden tradisional dengan perwakilan dari setiap cabang militer dari 15th Street di Washington hingga Gedung Putih(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: