Dahlan Iskan Kembangkan Kelinci

Dahlan Iskan Kembangkan Kelinci

Dahlan Iskan melakukan dialog dengan peternak kelinci anggota Koperasi Peternak Kelinci (KOPNAKCI) di Kampung Budi Asih, desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya kabupaten Bogor, Kamis sore (01/08). Kampung Budi Asih tersebut memang terkenal dengan sebutan kampung kelinci, karena penduduknya puluhan tahun silam telah beternak kelinci di pekarang rumahnya, sehingga telah memiliki komunitas peternak kelinci yang turun temurun. Wirausaha berternak kelinci berpotensi memperoleh keuntungan yang besar, karena air kencing kelinci saja bisa dijual Rp.20 ribu per liter atau lebih mahal daripada minuman bersoda seperti cocacola. Selain itu daging kelinci lebih sehat dikonsumsi karenadaging kelinci tidak memiliki kadar kolesterol. Sehingga Dahlan Iskan mencanangkan bahwa program peternakan kelinci akan menjadi program Kementerian BUMN. Dan untuk pengembangan ternak kelinci ini juga sebagai salah satu solusi mengatasi tingginya harga daging sapi. Untuk mengembang ternak kelinci tersebut telah dibentuk kerjasama BUMN (PT RNI & PT BUMN Lestari Hijau ) secara langsung dengan masayarakat pedesaan yang diharapkan mampu meningkatkan perekonmian masyarakat pendesaan. Langkah-langkan riil BUMN antara lain, RNI akan mengembangkan 5.000 kelinci tahap petama dan PT BUMN Lestari Hijau dengan memberikan hak kelola kawasan hutan kepada masayarakat . \"Seperti yang saya tinjau di Bogor yaitu untuk pengembang-biakan kelinci, juga dilakukan di Jember yang saat ini peternak sementara hanya memiliki kandang dengan kapasitas 300 ekor, dan itu akan ditingkatkan antara 3.000 sampai 5.000 ekor. Perhitungannya, setiap peternak yang memelihara 5.000 ekor kelinci akan memiliki pendapatan seperti pegawai, yaitu 2 juta per bulan.\" ungkap Dahlan Iskan. (lik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: