3M, Hal Sederhana Menyelamatkan Nyawa

3M, Hal Sederhana Menyelamatkan Nyawa

JAKARTA – Satgas Penanganan Covid-19 tak pernah bosan mengajak masyarakat untu menerapkan hal-hal sederhana dalam mencegah penularan Covid-19. Yaitu protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak).

Karena, dengan mencegah penularan, peningkatan kasus Covid-19 dapat ditekan. Dengan menurunnya jumlah kasus, maka tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit dapat diantisipasi.

“Mengapa hal-hal sederhana ini tidak dijalankan? Pertanyaan ini wajib kita tanyakan kepada diri masing-masing. Apakah protokol kesehatan memang lebih sulit dibandingkan dengan kehilangan orang yang kita cintai untuk selama-lamanya. Saya rasa jawabannya pasti tidak,” ujar Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito di Jakarta, Rabu (13/1).

Menurutnya, perkembangan kasus Covid-19 dalam satu pekan terakhir ini cukup berat. Kasus harian berada pada angka 9 ribu bahkan melebih 10 ribu per harinya. Hal ini berimbas negatif pada efektivitas penanganan Covid-19. Dia mencontohkan dengan meningkatnya keterisian rumah sakit akan menambah beban petugas kesehatan.

Hal tersebut berdampak negatif pada keseluruhan penanganan di rumah sakit tersebut. Apabila angka ini terus meningkat dan menyebabkan rumah sakit penuh, maka sangat berpotensi menaikkan angka kematian.

“Sistem kesehatan akan lumpuh. Apabila sistem kesehatan lumpuh, hal tidak hanya merugikan penderita Covid-19. Namun juga masyarakat umum yang membutuhkan perawatan akibat penyakit lain selain Covid-19. Utamanya mereka yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang esensial seperti penderita penyakit paru dan jantung,” imbuhnya.

Satgas, lanjutnya, mengingatkan, kepada masyarakat dan pemerintah daerah, jangan sampai mengabaikan dan menganggap grafik Covid-19 yang disampaikan hanya sekedar angka. “Ingatlah, angka-angka ini merepresentasikan nyawa manusia Indonesia,” pungkas Wiku. (fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: