Gara-gara Ramalan Jokowi Dilengserkan, Polisi Diminta Tangkap Mbak You

Gara-gara Ramalan Jokowi Dilengserkan, Polisi Diminta Tangkap Mbak You

CEO Cyber Indonesia Muannas Alaidid meminta aparat kepolisian memproses hukum terhadap paranormal Mbak You terkait ramalan yang menyebut Presiden Jokowi lengser di tahun 2021.

Seperti diketahui, Mbak You meramal ada kekacauan di tanah air di tahun 2021. Dia menyebut ada kerusuhan dan penjarahan hingga ada pergantian presiden.

Muanns menilai, pernyataan Mbak You provokatif. Dia bisa dijerat dengan UU ITE soal penyebaran berita bohong dan penghinaan terhadap penguasa.

Baca juga: Ramalan Mbak You 2021 Ganti Presiden, Ini Kata Politikus PKS Mardani Ali Sera

“MY Bisa dijerat ada pas 28 (2) ITE soal kebencian di tengah masyarakat pasal 14 dan 15 UU No.1 dugaan menyebarkan kebohongan serta pasal.207 KUHP Penghinaan terhadap penguasa,” ungkap Muannas di akun twitternya, Jumat (15/1).

Muannas menyebut, pernyataan Mbak You mirip dengan Haikal Hasan yang membawa-bawa mimpi bertemu Rasulullah untuk sebuah pembenaran.

“Bahaya banget kalo pernyataan MY gak di proses, laporan HH juga begitu melawan aparat dianggap syahid dan matinya ketemu rasul modusnya sama pakai mimpi, sekarang ancaman penjarahan besar sampai jokowi lengser tahun ini pakai ramalan,” kata Muannas.

Baca CEO Cyber Indonesia Muannas Alaidid meminta aparat kepolisian memproses hukum terhadap paranormal Mbak You terkait ramalan yang menyebut Presiden Jokowi lengser di tahun 2021.

Baca juga: Soal Ramalan Mbak You, Deddy Corbuzier: Itu Bukan Ramalan, Itu Cari Duit

Sebelumnya, ramalan Mbak You disampaikan pada November 2020 lalu melalui konferensi pers. Dia meramal adanya pergantian presiden dan jatuhnya pesawat di 2021.

“Penjarahan besar, politik memanas, mungkin pergantian presiden, sudah mulai tanda-tandanya, mulai dari daerah ke atas. Sudah mulai memanas semuanya, memang ada pergantian,” ujar Mbak You

Mbak You mengatakan, konflik besar akan ada di 2021. “Konflik dan kejahatan atau hal yang menyangkut penjarahan akan ada di 2021. Penjarahan besar, ada politik memanas,” kata Mbak You. (dal/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: