Siaga 24 Jam Layani Pemudik

Siaga 24 Jam Layani Pemudik

**Dinkes Dirikan 21 Posko Kesehatan SUMBER – Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon siap membantu para pemudik yang membutuhkan pertolongan kesehatan. Dinkes mendirikan 21 posko kesehatan yang tersebar di berbagai titik, mulai dari wilayah Susukan hingga Losari. Tidak hanya itu, dalam posko tersebut akan diisi 800 lebih tenaga medis yang siaga 24 jam. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon dr Triyani Y mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, pihaknya ikut berpartisipasi mengamankan arus mudik dan balik Lebaran, bekerja sama dengan kepolisian, TNI, Jasa Marga dan instansi lainnya. “Tugas kami adalah menyiapkan pos kesehatan dan memberikan pertolongan pertama kepada pemudik yang mengalami ganguan kesehatan dan kecelakaan,” katanya. Pos kesehatan yang didirikan Dinas Kesehatan sendiri, biasanya tidak jauh dari daerah-daerah yang rawan kecelakaan, rawan tawuran, rawan wacet dan tempat wisata. “Biasanya pos itu menyatu dengan pos pengamanan kepolisian dan 10 pos di rest area. Di sana, ada satu unit ambulans, tenaga medis, obat-obatan dan hal-hal yang diperlukan,” imbuhnya. Lebih jauh, tidak hanya para pemudik yang ditangani posko kesehatan yang dibangun Dinas Kesehatan. Untuk warga lokal pun, para medis yang ada di posko siap melayani. Sebab, untuk liburan Lebaran kali ini cukup panjang, yakni sekitar sembilan hari. “Mungkin jika ada puskesmas yang tidak seperti biasa melayani pasien, maka warga bisa memanfaatkan posko kesehatan tersebut. Dan untuk pemudik yang mengalami kecelakaan akan dilayani tanpa dipungut biaya,” ucapnya. Untuk penanganan lebih lanjut, ia pun sudah berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit yang ada di Kabupaten Cirebon, baik milik pemerintah maupun swasta. Terutama lokasi yang dekat dengan jalur arus mudik, agar melayani pasien secara maksimal. Bahkan dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon pun pihaknya sudah berkoordinasi. “Walaupun hari libur, kita harus tetap melayani masyarakat,” terangnya. Dalam kesempatan ini, ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kondisi tubuh. Apalagi pasca menjalankan ibadah puasa, perut harus berdaptasi terlebih dahulu dengan sejumlah makanan. Sehingga harus menghindari makanan yang bersantan dan mengecek tanggal kedaluwarsa setiap produk makanan dan minuman guna menghindari keracunan. “Atur pola makan, jangan berlebihan dan tetap berhati-hati terhadap makanan dan minuman kemasan,” bebernya. Untuk pemudik, ia pun ingatkan, agar tetap berhati-hati dalam berkendara, khususnya pengendara sepeda motor. “Jika mengantuk atau lelah beristirahatlah di pos kesehatan yang sudah kami sediakan,” pungkasnya. (jun)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: