Pemilu Awal, Qomar-Subhan Unggul Lagi
CIREBON - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Cirebon H Nurul Qomar-H Subhan benar-benar semakin tancap gas. Setelah pekan lalu berhasil menyalip pasangan Sunjaya Puwardi-Tasiya Soemadi Al Gotas, pasangan yang dikenal dengan sebutan Marhaban ini mulai mematahkan dominasi jagoan PDIP tersebut. Qomar-Subhan berhasil mengungguli calon lainnya di tiga Kecamatan berdasarkan survei Pemilu Awal Radar Cirebon bekerja sama dengan Lembaga Survei Parameter, Sabtu (3/8). Tiga kecamatan yang disurvei pada minggu keenam ini yaitu Astanajapura, Sumber, dan Tengahtani. Dari hasil survei yang dilakukan, masyarakat Cirebon bagian Tengah khususnya ketiga kecamatan ini menilai Nurul Qomar-Subhan merupakan pasangan calon yang paling mereka ketahui atau paling mereka kenal, dengan nilai sebesar 41,1%. Disusul pasangan Sunjaya-Tasiya Al Gotas sebesar 27,8% dan 11,1% untuk Sri Heviyana-Rakhmat sebagai terbesar ketiga. Sementara itu, masyarakat Cirebon di ketiga kecamatan ini menilai Nurul Qomar-Subhan sebagai pasangan calon yang paling mereka sukai atau paling mereka senangi, dengan nilai sebesar 38,9%. Pasangan Sunjaya-Tasiya Al Gotas di posisi kedua dengan nilai 27,8%, sedangkan terbesar ketiga yaitu pasangan Sri Heviyana-Rakhmat sebesar 12,2%. Dengan nilai terbesar yakni 40%, masyarakat di kecamatan ini menilai Nurul Qomar-Subhan adalah pasangan calon yang paling pantas untuk dipilih. Menyusul pasangan calon Sunjaya-Tasiya Al Gotas di urutan kedua sebesar 27,8%. Serta pasangan calon Ason Sukasa-Elang Kusnandar dengan nilai sebesar 11,1% di urutan ketiga. Dalam survei ini, kategori jenis kelamin yang paling banyak menjadi responden yaitu perempuan sebesar 53,3%, sedangkan laki-laki 46,7%. Untuk kategori usia, yang paling banyak menjadi responden 31-40 tahun sebesar 28,9% dan kategori 17-21 tahun merupakan responden terkecil sebesar 6,7%. Sedangkan, jika dilihat dari tingkat pendidikan responden paling banyak dalam survei ini yaitu kategori SMA sebesar 42,2%, kedua terbesar SD sebesar 23,3%. Adapun tingkat pendidikan responden paling kecil dari jumlahnya yaitu Sarjana, D III sebesar 1,1%. Kemudian jika dilihat dari tingkat pendapatan, diperoleh kategori Pendapatan Rp1 juta-Rp2 juta merupakan responden terbanyak sebesar 42,2%. Untuk terbesar kedua kategori pendapatan kuran dari Rp1 juta sebesar 41,1%, adapun kategori pendapatan Rp3,1 juta-Rp4 juta adalah yang terkecil sebesar 2,2%. Dari hasil pengamatan langsung, banyak warga yang mengaku belum mengetahui keenam calon tersebut. Hal tersebut dikarenakan kurangnya sosialiasasi dari masing-masing calon. \"Nggak tahu siapa aja sih? Tahunya Pak Qomar yang artis itu ya? Yang lainnya nggak tahu, kurang sosialisasinya,\" kata salah satu warga di Kecamatan Tengahtani yang namanya enggan dikorankan. Warga Desa Dawuan Kecamatan Tengahtani, Lani (40) menyatakan, keenam calon bupati Cirebon tersebut belum mampu menarik simpati dan hati warga lainnya di Desa Dawuan. \"Kalau saya sih hampir semuanya kenal, tapi kayaknya untuk figur enam calon ini belum sesuai harapan warga sini. Lagian di sini juga tidak ada basisnya,\" ungkapnya. Direktur Eksekutif Parameter, Agus Aribowo MM saat dikonfirmasi mengatakan, hasil survei untuk minggu keenam ada dua pasangan calon yang saling berebut suara yakni Sunjaya Purwadi-Tasiya Soemadi Al Gotas dan Nurul Qomar-Subhan. Menurutnya, kedua pasangan ini satiap minggunya senantiasa menduduki suara baik di peringkat pertama maupun kedua. Menurutnya, Qomar yang saat ini menjadi anggota DPR RI memiliki kans yang cukup luar biasa di Kabupaten Cirebon. Belum lagi ditambah, Qomar yang dikenal masyarakat sebagai artis atau pelawak yang cukup ngetop. Dikatakannya, pundi-pundi suara mereka ini merata serta memiliki karakter suara tersendiri dan hampir di masing-masing wilayah memiliki. \"Kiprah dan popularitas Qomar cukup bagus di Kabupaten Cirebon, apalagi dia sebagai artis,\" terangnya. (mik/via)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: