Dinar-Dirham Diklaim Lebih Aman
TRANSAKSI jual beli menggunakan dinar (uang logam emas) dan dirham (uang logam perak) disebut lebih aman dari uang kertas.
Direktur Wakala (Pusat Dinar Dirham), Zaim Saidi mengungkapkan, mata uang dinar dan dirham dikenal memiliki tingkat stabilitas yang tinggi sehingga sangat bisa diandalkan menghadapi inflasi.
\"Kita ini dipaksa menggunakan rupiah di Indonesia. Lalu, ketika ke Singapura dipaksa menggunakan dolar Singapura,\" ucap Zaim yang juga ketua PIRAC (Public Interest Research and Advocacy Center) dilansir jpnn.com dari laporan wartawan Jawa Pos, Sofyan Hendra.
Menurut dia, banyak keuntungan yang didapat dengan menggunakan dinar dan dirham sebagai alat transaksi. Berbeda dengan rupiah yang nilainya terus jatuh.
Baca juga:
Zaenal Mutaqin Masuk Daftar Balon Pilwalkot 2023 dari Gerindra
CEO Radar Cirebon Group Ikut Divaksin Covid-19
\"Tidak dirampok pun, nilai uang yang kita simpan di bank terus berkurang,\" tegas Zaim.
Dia mengungkapkan, banyak orang yang menyimpan dinar dan dirham sebab mereka percaya harga emas dan perak akan terus naik. Sehingga ada potensi keuntungan yang lebih besar. Karena itu, menurut dia, dinar merupakan alat investasi dan komoditas murni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: