UGJ Punya Tiga Guru Besar Baru
CIREBON - Peringatan Dies Natalis ke-60 Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), memiliki makna istimewa. Karena, UGJ kini memiliki tiga guru besar baru.
Yakni, dua orang guru besar di bidang ilmu hukum, yakni Prof DR Junaedi SH MH dan Prof Dr Endang Sutrisno MHum. Serta satu guru besar dalam bidang ilmu komunikasi, yakni Prof DR Mukarto Siswoyo MSi yang saat ini menjabat sebagai rektor UGJ Cirebon.
Pengukuhan ketiga orang profesor dilakukan melalui Sidang Terbuka Senat UGJ, Sabtu pagi (30/1) di auditorium UGJ Cirebon. Mukarto dikukuhkan sebagai guru besar ilmu komunikasi karena telah menerbitkan 26 jurnal karya ilmiah nasional maupun internasional.
Mukarto dalam pengukuhan guru besar bidang ilmu administrasi negara, menyampaikan orasi ilmiah berjudul Implementasi Desentralidasi dan Otonomi Daerah Sepenuh Hati: Kunci Kemajuan Daerah.
Sedangkan Endang Sutrisno dalam pengukuhan sebagai guru besar dalam bidang ilmu hukum, menyampaikan orasi ilmiah Rekonstruksi Budaya Hukum: Alternatif Menggagas Kesejahteraan Masyarakat Nelayan (Studi Kritis Terhadap Pemaknaan Hukum). Lalu, Djunaedi, dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang ilmu hukum menyampaikan orasi ilmiah Makna Filosofis Kepastian Hukum dan Keadilan Dalam Konteks Penegakan Hukum di Indonesia.
Kolaborasi yang sinergis antara Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) yang dipimpin Dadang Sukandar Kasidin, dan UGJ yang dipimpin oleh Mukarto, berkomitmen membangun dan meningkatkan mutu dunia pendidikan tinggi agar banyak membuahkan hasil.
Sebelumnya, kolaborasi kepemimpinan ini telah berhasil membawa universitas terbesar di tataran Ciayumajakuning tesebut, pada peringkat 119 perguruan tinggi terbaik se-Indonesia versi Kemendikbud (www.pemeringkatan.ristekdikti.go.id), mewujudkan 10 Program Studi terakreditasi A (www.banpt.go.id), serta menyediakan sarana pengembangan fasilitas mahasiswa yang diprioritaskan.
Kini, di usianya yang ke-60 tahun, UGJ kembali mengukir sejarah dengan prestasi gemilang, yaitu memiliki tiga orang dosen dengan jabatan profesor sekaligus dalam satu waktu.
Hadir dalam pengukuhan tersebut para guru besar, Direktur Sumber Daya Ditjen Dikti Kemendikbud Dr H Moch Sofwan Effendi, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV (Jawa Barat & Banten) Prof Dr H Uman Suherman MPd, ketua Paguyuban Profesor, ketua APTISI Jawa Barat, ketua ABPPTSI Pusat dan Jawa Barat, ketua Yayasan PSGJ, para pengurus yayasan, pimpinan universitas dan fakultas, walikota dan bupati Cirebon, Forkopinda Ciayumajakuning, para dosen di lingkungan UGJ, serta beberapa undangan lain yang ikut merasakan kebanggaan ini.
Pengukuhan bertepatan dengan peringatan Dies Natalis ke-60 pada tanggal 16 Januari lalu. Sehingga, kehadiran tiga orang profesor tersebut merupakan kado terindah yang dipersembahkan ketua yayasan dan rektor kepada lembaga yang dipimpinnya.
Ketua Yayasan PSGJ, Dadang Sukandar Kasidin mengatakan, keberhasilan ini merupakan bentuk sinergitas ketua yayasan dan rektor UGJ sehingga dapat saling mendukung. Dadang akan terus mendorong dan memfasilitasi para dosen UGJ untuk meningkatkan kompetensi dan kualitasnya. Yayasan mensuport penuh dalam berbagai segi, temasuk dari segi pembiayaan kuliah. Bagi dosen yang tidak memeroleh biaya dari Kemendikbud atau dari sumber lainnya, yayasan akan membantu para dosen. Ini dilakukan agar kualitas sumber daya manusia UGJ terus meningkat. (abd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: