Warga Gunungjati Ini Memprihatinkan, Tinggal Sendirian di Gubug Tidak Layak Huni Sisa Rumahnya yang Terbakar

Warga Gunungjati Ini Memprihatinkan, Tinggal Sendirian di Gubug Tidak Layak Huni Sisa Rumahnya yang Terbakar

CIREBON - Namanya Bakim. Pria yang berusia sekitar 60 tahun itu hidup sebatang kara. Ia tinggal di gubug yang tidak layak huni di Desa Babadan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.

Jika hujan tiba, maka kondisi gubug pasti bocor. Bakim pun basah kuyup dan kedinginan. Terlebih, saat hujan tiba di malam hari.

Belum lagi nyamuk dan terkadang ular yang masuk ke gubugnya, menjadi teman hidup bagi Bakim. Bakim sudah sekitar setahun tinggal di gubug tidak layak huni itu.

Sebenarnya, Bakim pernah memiliki keluarga dan hidup normal di Desa Kalisapu, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon. Namun, sejak bercerai dengan istrinya, Bakim diusir dari rumah oleh anak tirinya. Sejak itu, tempat tinggal Bakim tidak menetap.

Pernah suatu ketika, Bakim memiliki cukup uang dari hasil usahanya yang serabutan untuk membeli rumah sederhana. Rumah sederhana itu ia beli di Jalan Siwayang Desa Babadan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, yang kini menjadi tempat tinggalnya.

Namun, nasib Bakim bak jatuh tertimpa tangga. Rumahnya yang baru dibelinya dengan uang hasil jeri payahnya lenyap terlalap si jago merah.

Alhasil gubug yang kini ditempati itulah sisa rumah yang terbakar api sekitar setahun lalu. Hingga saat ini, kondisi tempat tinggal Bakim yang tidak layak huni itu sepertinya belum pernah tersentuh bantuan pemerintah.

\"\"

Sehari-harinya Bakim bekerja serabutan untuk menghidupi dirinya sehari-hari. Sehingga ia belum mamph untuk membangun rumahnya kembali untuk menjadi tempat yang layak huni.

\"Ya Allah beruntunglah kita semua yang masih diberi rezeki dan punya tempat tinggal yang layak. Semoga bapak Bakim selalu diberi kesehatan, ketabahan, serta rezeki yang berlimpah. Aamiin,\" harap Wahyu Winardi, salah satu warga yang iba dengan Bakim.

Menurut Wahyu, sejauh yang diketahuinya, sudah setahunan kondisi Bakim memprihatinkan. Tepatnya sejak rumahnya terbakar api.

Terkait bantuan pemerintah, kata Wahyu, dirinya tidak mengetahui secara pasti; apakah tersentuh bantuan pemerintah atau tidak. Selama ini hanya bebrapa relawan yang peduli dengan kondisi Bakim yang memprihatinkan.

\"Buat teman-teman yang punya sedikit rezeki hayuk bantu ringankan beban bapak Bakim ini. Untuk alamat lengkapnya di Jalan Siwayang Desa Babadan, Kecamatan Gunungjati, sebelah bengkel/warung. Tepatnya di pinggir Jalan Siwayang dan pinggir sawah sebelah utara jalan raya,\" sebug Wahyu mengajak dermawan untuk membantu meringankan beban nasib Bakim. (hsn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: