Militer Myanmar Rombak Kabinet

Militer Myanmar Rombak Kabinet

\"Pimpinan militer harus menghormati keinginan rakyat Myanmar dan mematuhi norma-norma demokrasi, dengan setiap perbedaan diselesaikan melalui dialog damai,\" ujarnya.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengancam akan kembali menjatuhkan sanksi kepada Myanmar. Sekitar satu dekade lalu, AS telah mencabut sanksi terhadap Myanmar atas kemajuannya di bidang demokrasi.

Australia juga melayangkan kecaman keras, dan mendesak militer Myanmar untuk segera membebaskan para pejabat negara, termasuk pemimpin de facto Aung San Suu Kyi. (der/fin).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: