Penanganan Covid-19 Tiap Negara Berbeda

JAKARTA - Setiap negara memiliki cara tersendiri dalam mengatasi pandemi Covid-19. Indonesia tentu berbeda dengan negara lain. Tidak ada rumus yang sama untuk menangani corona.

“Presiden Joko Widodo menyampaikan penanganan Covid-19 negara satu dengan lainnya berbeda,” tegas Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (3/2).

Karena itu, lanjutnya, Indonesia harus menerapkan konsep yang dianggap paling tepat dan sesuai. Berdasarkan data PPKM, terlihat ada beberapa provinsi mengalami perbaikan dalam penanganan Covid-19. Di antaranya DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta.

“Dari 98 itu, sebanyak 63 kabupaten/kota masih merah. Ini penurunan dari 92. Kemudian dari kabupaten/kota dari 363 ke 332. Namun, ada beberapa yang tetap secara nasional,” imbuhnya.

Dia menambahkan, melalui PPKM juga terindikasi ada fenomena mobilitas penduduk yang mengalami penurunan di berbagai sektor. Selain itu, upaya vaksinasi wajib ditingkatkan. Baik dari sisi volume maupun kecepatan pelaksanaan.

\"Dengan begitu kekebalan komunitas atau herd imunity cepat dapat terwujud. Vaksinasi tentu berbasis data dan daerah, zona padat, wilayah risiko tinggi, mobilitas tinggi dan juga interaksi tinggi. Itu menjadi jadi pertimbangan. Di samping itu kegiatan sentra perekonomian,” paparnya.

Beberapa program yang akan diterapkan ke depan adalah penerbitan Permenkes yang akan mengakomodir rapid antigen untuk screening awal. Kemudian, pengetatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Selanjutnya tracing digital yang melibatkan semua pihak. Termasuk Babinsa, Babinkamtibmas, dan Satpol PP. (rh/fin)

Sumber: