Demokrat Mimpi Ulangi 2009

Demokrat Mimpi Ulangi 2009

JAKARTA - Partai Demokrat masih menyimpan optimisme tetap kembali menjadi jawara pada Pemilu 2014. Hingga Desember 2013, partai yang dikomandani Susilo Bambang Yudhoyono itu menargetkan elektabilitasnya bisa naik di level 15 persen. \"Jika angka itu berhasil tercapai, Januari sampai Maret 2014 akan dilakukan upaya lanjutan agar elektabilitas naik lagi minimal sama dengan perolehan (Pemilu, red) 2009,\" papar Wakil Ketua Umum DPP PD Agus Hermanto saat dihubungi di Jakarta kemarin (5/8). Syukur-syukur, lanjut dia, perolehan suara Demokrat menjelang pelaksanaan Pemilu 2014 pada 9 April nanti bisa melebihi perolehan pada pemilu sebelumnya. Pada 2009, partai berlambang Mercy tersebut berhasil meraup dukungan suara 20,85 persen. \"Intinya, kami tidak boleh pesimistis atas target itu meski di saat yang sama juga tidak boleh terlalu optimistis,\" tegasnya. Artinya, kata dia, setiap kader dari pusat sampai daerah harus tetap fokus pada kerja-kerja politik seperti yang telah digariskan partai selama ini. \"Itu saja yang penting. Setiap kader tidak boleh ragu dalam melangkah, tapi juga tidak boleh terlena dengan nama besar Demokrat yang sudah disandang saat ini,\" kata adik ipar SBY tersebut.  Terkait strategi untuk mencapai target perolehan suara tersebut, Agus enggan membeberkannya secara detail. Dia hanya menyatakan bahwa seluruh kader telah diinstruksikan untuk meningkatkan intensitas turun ke bawah. \"Terutama para caleg.  Mereka harus lebih rajin menyapa rakyat,\" imbuhnya. Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie mengatakan, dirinya juga tetap menyimpan keyakinan bahwa partainya bisa kembali menang pada pemilu mendatang. \"Kami pernah mengalami hal yang sama di 2008. Survei juga anjlok di bawah 10 persen,\" ujar Marzuki. Pada saat itu, kata dia, partainya juga mematok target 15 persen. Bersamaan dengan itu, berbagai upaya serius pemenangan dilakukan. \"Hasilnya, lambat laun kami bisa mencapainya, bahkan bisa melebihi,\" ucapnya. Marzuki mengakui, partainya kini terus berbenah diri setelah munculnya berbagai kasus yang menimpa sejumlah kadernya. Mereka yang tersangkut masalah juga sudah otomatis keluar dari partai. \"Kita lambat laun melakukan pembersihan secara alamiah. Sehingga, bisa dikatakan kami adalah satu-satunya partai yang melakukan bersih-bersih. Saat ini, hampir tidak ada lagi kader-kader yang bermasalah,\" katanya pede. (dyn/c6/tom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: