Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI Babak Belur di Tahanan, Keluarga Sebut Pelanggaran HAM

Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI Babak Belur di Tahanan, Keluarga Sebut Pelanggaran HAM

KELUARGA Rinto Sabua meminta keadilan. Mereka mempertanyakan kondisi para pelaku pengeroyokan anggota TNI yang babak belur.

Para keluarga membawa foto kondisi para pelaku pengeroyokan setelah diamankan oleh aparat.

Mereka menggelar aksi unjuk rasa ke Mapolres Gorontalo. Meminta polisi adil dan transparan.

Baca juga: Tersangka Teroris Mengaku FPI, HRS Bilang Begini

\"Kami dari Aliansi masyarakat Kelurahan Tenda menuntut pertanggungjawaban Dandim Gorontalo atas pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh aparat TNI kepada masyarakat sipil,” demikian tuntutan yang tertulis dalam salah satu spanduk yang dibawa pendemo.

Dewi Djaku, 35, Korlap Aksi sekaligus (Sepupu Rinto pelaku pengeroyokan) menjelaskan, perbuatan oleh siapa pun ketika Melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) baik dari oknum dan pelaku harus segera ditangkap dan diadili dan dihukum sesuai Hukum yang berlaku.

Baca juga: 6 Desa di Kuningan Bakal Ditenggelamkan, Karena Ini

Dewi Djaku meminta pihak kepolisian harus transparan dalam menangani kasus yang sempat heboh beberapa hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: