Demi Kunker, Anggota Dewan Kota Cirebon Sering Minta Swab Gratis ke Dinkes
CIREBON - Anggota DPRD Kota Cirebon ternyata paling sering minta swab test di Dinkes Kota Cirebon. Gratis. Tujuannya tentu untuk kepentingan kunjungan kerja (kunker) keluar daerah.
Dinkes pun sempat kewalahan memenuhi permintaan para wakil rakyat. Hampir sepekan sekali atau tiga hari sekali ada permintaan swab test.
Kepala Dinkes Kota Cirebon dr H Edy Sugiarto MKes tak membantah informasi ini. Ia mengakui rutinnya DPRD meminta kepada dinkes untuk melakukan swab test.
Baca Juga: Warga Tegalgubug Geger dengan Penemuan Mayat Mengambang di Sungai
Bagi dinkes, kata Edy, tidak ada masalah dengan langkah dewan. Sepanjang stok swab test masih banyak dan intensitas swabnya tidak sering.
Pernah juga tak sesuai jumlah. Misalnya DPRD meminta swab dengan menyebut 80 orang.
Kenyataannya ketika tenaga kesehatan dari puskesmas sudah disiapkan untuk mekakukan tes, ternyata yang di-swab sedikit. Tak sesuai dari data awal yang disampaikan.
Baca juga: Geger Banjir Merah seperti Darah di Pekalongan
Padahal, lanjut Edy, pekerjaan nakes di puskesmas cukup banyak.
“Tugas nakes kan tidak hanya melakukan swab. Kami juga melakukan vaksin ke sesama nakes,” tegas Edy saat ditemui Radar di kantor PSC (Public Safety Centre) 119 di Jl dr Sudarsono, Kota Cirebon.
Edy kembali menegaskan sebenarnya tidak masalah selama bisa diatur dan kuotanya tercapai. Dan tidak sesering mungkin.
“Karena selama ini hampir sepekan sekali meminta swab. Malah pernah 3 hari minta swab lagi,” ucap Edy.
Di sisi lain, anggaran swab test masal di Kota Cirebon untuk tahun ini hanya dialokasikan sebanyak 1.500 per bulan.
Edy mengungkapkan, dengan kuota yang terbatas ini diharapkan sasaran swab test masal ini lebih difokuskan kepada kegiatan tracing kepada kontak erat orang terdekat pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: