Pemkot Cirebon Dorong Pemasaran Produk UMKM

CIREBON - Kota Cirebon ternyata kaya akan produk yang dihasilkan oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal ini dibuktikan saat Tim Asal Gowes Radar Cirebon Group berkunjung ke Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan dan Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk bersama Wakil Walikota Cirebon Hj Eti Herawati, Sabtu (6/2) lalu.

Saat melakukan olahraga bersepeda keliling kota, rombongan mampir ke salah satu sudut Gang Pancuran 3, Jalan Pancuran Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, yang menjadi sentra kerajinan emping melinjo di Kota Cirebon.

Wakil Walikota Cirebon, Hj Eti Herawati mengatakan kerajinan olahan makanan ini sudah ada sejak dulu. Bahkan, salah satu pusat kerajinan emping melinjo di Kota Cirebon. Namun, lambat laun perajin sudah mulai berkurang dan hanya beberapa saja yang masih bertahan.

• 

\"Kita mencoba untuk  melestarikan aset Kota Cirebon ini. Makanya, setiap ada kunjungan tamu-tamu luar kota dan kementerian, kita arahkan ke sini,\" katanya.

Agar usaha ini tetap bertahan, Pemerintah Kota Cirebon, lanjut dia, melakukan pendampingan untuk memperluas jaringan pemasaran dan pengemasan produk agar memiliki nilai jual yang kompetitif.

\"Pemkot Cirebon akan mendorong kawan-kawan UMKM untuk pendistribusian produk, sehingga jaringan pemasarannya lebih luas,\" lanjutnya.

Tidak hanya Emping Melinjo, warga sekitar juga memproduksi olahan makanan lainnya, seperti jus markisa, bolu markisa dan makanan tradisional khas Cirebon gandamisri.

Setelah ke Sukapura, rombongan gowes juga mampir ke markas Kelompok Perikanan Semboja Putih 2 yang beralamat di jalan Jendral Ahmad Yani No 172 Kerta Semboja RT 004/013 Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk. Kelompok yang beranggotakan 10 orang ini memproduksi pengolahan hasil perikanan, yakni membuat rempeyek rebon dan ikan.

Di tengah perjalanan, para goweser juga melihat kondisi lingkungan di wilayah pesisir Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksan dan Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk. Disana, Ibu Wakil Walikota menemukan Empang yang dipenuhi tumpukan sampah, sehingga membuatnya prihatin. \"Nanti kita akan sampaikan ke DLHD Kota Cirebon untuk segara ditindaklanjuti,\" ungkapnya.

Kemudian, dia juga menunjukkan progres pengerukan Sungai Sukalila yang berada di wilayah tersebut. Eti menyampaikan untuk melakukan revitalisasi kawasan pesisir Kota Cirebon membutuhkan anggaran yang cukup banyak. \"Makanya, kita sisir satu persatu, seperti pengerukan sungai ini. Nanti, setelah beres kita benahi kawasan pinggir sungai berikut lingkungan disekitarnya,\" ucapnya. (jun)

Sumber: