Kanggraksan Selalu Padat Merayap
CIREBON - Menjelang Idul Fitri 1434 Hijriyah, lalu lalang kendaraan di beberapa ruas jalan di Kota Cirebon makin padat, salah satunya di Jl Kanggraksan. Kemarin (5/8), penumpukan kendaraan terjadi hingga menyebabkan kemacetan dari lampu merah Kanggraksan yang menghubungkan Jl Brigjen Darsono hingga hampir menuju Kalitanjung. Kemacetan panjang tersebut sempat dikeluhkan oleh sejumlah pengendara. Vita Rina, warga Penggung mengatakan, untuk bisa menembus perjalanan dari lampu merah Kanggraksan menunju Kalitanjung, dibutuhkan waktu hingga lebih dari 15 menit. Padahal, jarak tempuh tidak terlalu jauh. “Biasanya nggak macet begini. Padahal ini kan jalur dalam kota,” ujarnya, kemarin. Dia menduga kemacetan karena banyaknya kendaraan yang parkir di badan jalan dan mempersempit ruas untuk jalan kendaraan. Vita pun menyayangkan pihak kepolisian dan dishubinkom yang terkesan membiarkan kemacetan terjadi. Dikonfirmasi, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi (Dishubinkom), Yudi Wahono pun tidak membantah bila terjadi penumpukan kendaraan di wilayah Kanggraksan. Dikatakannya, kemacetan itu terjadi akibat konsekuensi perubahan rekayasa arus lalu lintas. Dikatakannya, untuk lampu merah Brigjen Darsono, lamanya waktu berjalan kendaraan untuk arus Jakarta menuju Jawa Tengah diperlama. Otomatis, hal tersebut membuat waktu menunggu kendaraan dari arah lainnya lebih lama, dan mempersingkat waktu berjalan dari arah lain. “Nah, inilah yang akhirnya menyebabkan penumpukan kendaraan,” ujarnya. Hal tersebut, kata dia, dilakukan untuk memperlancar arus mudik. Mengingat, jumlah volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah pun sangat padat. “Jadi memang sengaja kami habiskan dulu yang menuju Jawa Tengah, sehingga lampu merah di arah lain lebih lama dari biasanya,” tukasnya. (kmg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: