Seniman Gelar Tadarus Puisi
CIREBON- Puluhan seniman Cirebon merayakan peringatan malam puisi dengan menggelar tadarus puisi di depan Balai Kota Cirebon, Minggu malam (4/8). Tadarus puisi menampilkan pembacaan puisi yang dikemas dengan gitar akustik. Pada malam itu juga, para seniman mengadakan obrolan ringan mengenai sastra hingga tengah malam. Tadarus puisi yang digelar oleh Komunitas Rumah Kertas itu menarik perhatian para pejalan kaki. Tidak hanya warga lokal, dua turis asing asal Belanda pun ikut tertarik dan sempat menonton pagelaran puisi. Salah satu Inisiator Komunitas Rumah Kertas, Fathan Mubarak mengatakan, para seniman yang tampil tersebut ada yang membawakan puisi karya sendiri maupun para sastrawan terkenal seperti Rendra, Chairul Anwar, dan lainnya. \"Pembacaan puisi kita bebas, ada yang karya sendiri atau orang lain, tapi kebanyakan membawakan karya sendiri,\" jelasnya. Ia menyebut jika penyelanggaran di bulan Ramadan dengan menggunakan kata tadarus, memiliki alasan bahwa dalam sastra memiliki kandungan spiritualitas. \"Dalam sastra itu ada spiritualitas,\" katanya. Sementara Baequni MH dari Komunitas Santri Seniman, menyambut baik adanya kegiatan ini. \"Ini sebagai suatu tafakur kita di bulan Ramadan,\" katanya. Dalam masa kevakuman sastra di Cirebon, lajut dia, berharap semoga dengan adanya acara ini bisa menggugah kembali para seniman untuk tergerak menghidupkan kembali sastra di Cirebon. Di samping juga, kata dia, kegiatan ini diharapkan bisa menyentuh pemerintahan untuk lebih peka memberikan apresiasi kepada perkembangan seni dan sastra di Cirebon. \"Dengan sastra melalui pembacaan puisi ini, religiusitas kita bisa lahir. Ini juga cara kita untuk memberikan kegitan-kegiatan warga Cirebon. Daripada nongkrong, kita isi dengan menampilkan kreativitas dan seni,\" ujarnya. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: