Tanggul Waduk Cipancuh Kritis, Ratusan Warga Diungsikan
INDRAMAYU - Tanggul penahan Waduk Cipancuh dalam kondisi kritis dan dikhawatirkan jebol. Ratusan warga Desa Haurkolot, Kecamatan Haurgeulis saat ini mengungsi.
Informasi yang dihimpun Radar Indramayu, pergeseran tanggul penahan waduk diketahui pukul 10.00, Selasa (9/2/2021).
Diketahui pergeserannya mencapai 10 cm per jam. Dan pada pukul 16.00 WIB, kondisi tanggul sudah bergeser 1,5 meter.
Baca juga: 10 Desa di Haurgeulis Terdampak Banjir, 33.714 Masyarakat Jadi Korban
Kondisi ini mengkhawatirkan dan berpotensi jebol. Warga di Blok Wadukan dan Babakan Liong Desa Situraja kemudian mengungsi ke tempat aman.
Menyusul kemudian dilakukan penutupan jalan ke Waduk Cipancuh. Sekitar pukul 18.00 WIB, disampaikan pengumuman lewat masjid Desa Haurkolot, bahwa situasi tanggul kritis dan warga diminta mengungsi ke masjid dan balai desa.
Warga Desa Haurkolot, Asep mengungkapkan, ratusan warga kini telah mengungsi, karena khawatir dengan kondisi waduk.
Baca juga: Wisata Baru Lagi Nih, Lobunta Off Road Adventure
Sementara itu, Camat Haurgeulis, Rorry Firmansyah menyampaikan, agar masyarakat waspada, tetapi tidak panik.
Diungkapkan dia, debit Waduk Cipancuh telah mencapai 10 juta kubik di atas normal. Dalam level waspada. Padahal, normalnya 6 juta meter kubik.
\"Kondisi waduk ada beberapa tanggul ada beberapa pergerakan sekitar 1,5 meter. Kita berharap jangan sampai longsor,\" ucap dia.
\"Warga agar waspada dengan kondisi tanggul waduk Cipancuh. Karena kelabilan dan volume waduk di atas normal,\" tuturnya. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: