Libur, Pangkalan Waswas

Libur, Pangkalan Waswas

KUNINGAN - Ada penambahan stok gas ukuran 3 Kg yang dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan penggunaan selama Lebaran. Namun, kenyataan di lapangan pendistribusian gas melon tetap tidak lancar. Bahkan, di kalangan pangkalan dan eceran saat ini mereka tengah dilanda rasa waswas. Pasalnya, bisa mengalami kelangkaan, karena para agen hanya melayani hingga hari Rabu. “Jujur saya saat ini tengah waswas, takut gas tidak dikirim untuk hari esok. Kalau hingga Rabu tidak kebagian berarti stok akan kosong,” jelas Nono pemilik pengkalan gas kepada Radar, Senin (5/8). Ia mengaku heran, pendistribusian masih terlambat. Selama ini pangkalan yang harus aktif meski agen sendiri mengetahui jadwal pengiriman ke setiap pangkalan. Kalau tidak seperti itu dijamin tidak akan kebagian. Ketika mendengar ada penambahan, lanjut dia, para pangkalan dan pengecer sangat bahagia, karena bayangan mereka gas akan berlimpah. Tentu dengan begitu warga tidak akan sulit mencari gas selama Lebaran. Namun, semua itu hanya harapan, karena kenyataannya tetap tersendat. “Sekali lagi saya hanya minta pasokan lancar. Mengenai harga konsumen tidak akan mempermasalahkan. Sebagai bukti, meski kenaikan yang Rp13.400 belum disetujui pemerintah, konsumen tetap membeli,” ujar Nono lagi. Enah Sutinah pengecer yang berada di Kecamatan Ciniru juga mengeluhkan, distribusi yang kurang lancar. Kalau distribusi tersendat, maka akan terjadi kenaikan harga, karena gas diperebutkan. “Di pengecer itu bisa sampai Rp17 ribu hingga Rp20 ribu kalau gas langka. Saya  beli dari Kuningan, padahal biasanya ada yang masok,” jelas ibu dua anak ini. Sekadar infromasi, untuk mengantisipasi kelangkaan gas ukuran 3 Kg atau gas melon, Pemerintah Kuningan menambah stok hingga 17 persen selama Lebaran. Pengajuan sendiri sudah disetujui oleh pihak Pertamina. Kabag Ekonomi Setda Kuningan Trisman Supriatna MPd menyebutkan, 17 persen itu terdiri dari 10 persen pra Lebaran dan 7 persen pasca Lebaran. Alasan stok untuk sebelum Lebaran lebih banyak, karena dipastikan kebutuhan akan meningkat. “Selama ini kebutuhan gas dalam sehari 32 ribu tabungan, dengan adanya pnambahann stok dijamin cukup,” ujat Trisman Jumat (2/8).(mus)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: