Pasien yang Sembuh dari Covid-19 Mendekati 1 Juta

JAKARTA – Jumlah pasien sembuh COVID-19 di Indonesia pada Rabu (10/2) mengalami peningkatan. Ada tambahan 9.520 orang. Sehingga menjadi 982.972 jiwa yang berhasil pulih secara nasional.

Dengan penambahan kasus sembuh tersebut, terjadi penurunan kasus aktif COVID-19 di Tanah Air sebanyak 935. Jumlahnya menjadi 168.416 kasus.

Sementara total kasus konfirmasi COVID-19 juga bertambah 8.776 menjadi 1.183.555 orang. Untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal hingga kini bertambah 191 jiwa. Sehingga terdapat total 32.167 kematian.

“Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa saat ini sebanyak 70.312 sampel. Dengan pertambahan ini, jumlah spesimen yang telah diperiksa di Indonesia secara kumulatif mencapai 9.862.240 spesimen,” kata juru bicara Satgas Penangangan Covid-19, Wiku Adisasmito di Jakarta, Rabu (10/2).

Secara umum, total suspek sebanyak 77.526 orang. Lebih rinci, penambahan kasus positif baru paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta. Yakni 3.309 kasus. Kemudian, Jawa Tengah 1.220 kasus, Jawa Barat 660 kasus, Jawa Timur 603 kasus, Kalimantan Timur 498 kasus, Bali 305 kasus, Yogyakarta 291 kasus, Sumatera Utara 224 kasus, Sulawesi Selatan 180 dan Riau 173 kasus.

Di samping itu terdapat dua provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru di bawah 10 orang. Yakni Bengkulu tujuh kasus baru dan Aceh tiga kasus baru,” imbuhnya.

Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah dengan kasus meninggal per hari ini paling banyak yaitu 43 jiwa. Kemudian diikuti Jawa Timur 39 kematian, Kalimantan Timur 23 kematian, Jawa Barat 16 kematian, Nusa Tenggara Timur 12 kematian dan Bali 10 kematian.

Sementara provinsi yang melaporkan pasien pulih paling banyak yakni DKI Jakarta dengan 3.245 orang telah sembuh. Diikuti Jawa Tengah 1.316 kasus sembuh, Jawa Barat 1.059 kasus, Jawa Timur 703 kasus dan Kalimantan Timur 381 kasus sembuh.

“Data kumulatif kasus positif COVID-19 paling banyak di Indonesia terjadi di DKI Jakarta dengan 303.715 kasus. Selanjutnyam Jawa Barat 170.642 kasus, Jawa Tengah 138.546 kasus, Jawa Timur 119.479 kasus dan Sulawesi Selatan 50.941 kasus,” ucapnya.

Pasien sembuh paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta 274.740 orang. Lalu, Jawa Barat 140.665 orang. Jawa Timur 105.441 orang, Jawa Tengah 89.435 orang dan Sulawesi Selatan 46.492 orang.

“Total kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur. Yakni 8.286 jiwa. Jawa Tengah 5.713 jiwa, DKI Jakarta 4.709 jiwa, Jawa Barat 2.084 jiwa dan Kalimantan Timur 1.112 jiwa. Karena itu, Satgas selalu meminta masyarakat disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). Jangan lengah dan wajib dilakukan,” tandasnya. (rh/fin)

Sumber: