Arus Mudik Mulai Berkurang
INDRAMAYU - Arus mudik yang melintas jalur pantura pada H-2 terlihat sudah mulai berkurang. Bahkan sepeda motor yang sebelumnya mendominasi kini sudah jarang. Seringkali kondisi arus lalu lintas lengang. Pantauan Radar, Selasa (6/8), sepanjang jalan pantura Indramayu terlihat lancar. Lokasi yang merupakan titik rawan kemacetan, seperti pasar tumpah Patrol, Pertigaan Sukra, Pasar Eretan, Parean, Cilet, juga jarang terjadi penumpukan kendaraan. Kalaupun ada penumpukan, terlihat pada rumah makan dan titik yang dijadikan lokasi untuk putar arah kendaraan atau penyeberangan. Meski demikian, penumpukan kendaraan tidak berlangsung lama. Apalagi di lokasi tersebut, ada petugas yang setiap saat standby mengatur arus lalu lintas. Turunnya volume kendaraan karena pada Lebaran tahun ini hari libur bersama waktunya panjang. Sehingga para pemudik ketika melakukan perjalanan pulang kampung tidak secara besamaan. Hanya selama dua hari, yakni pada H-5 dan H-4 arus mudik terlihat padat. “Pada H-4 kemarin, merupakan puncak arus mudik. Karena pada waktu tersebut awal libur bersama seluruh karyawan. Sekarang pada H-2, volume kendaraan pemudik sudah berkurang. Kami juga mengimbau kepada para pemudik agar berhati-hati. Ketika lelah apalagi mengantuk agar beristirahat dulu,” imbau Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono SIK MH melalui Kasub Sektor Sukra Iptu Khodirin, kemarin. Amirudin (46), pemudik asal Cibinong Kabupaten Bogor yang hendak pulang kampung ke Indramayu mengatakan, dirinya sengaja memilih pulang kampung pada H-2, karena menghindari kemacetan. “Saya selalu mengikuti perkembangan arus mudik yang dinformasikan di media massa. Oleh karenanya, saya memlih pulang kampung pada H-2. Karena diprekdisikan kondisi arus lalu lintas sudah tidak macet lagi,” ujarnya. Pemandangan yang sama juga terjadi Selasa (6/8) malam di jalur pantura Kota Mangga. Iring-iringan kendaraan pemudik tampak lengang dan tidak terjadi kepadatan di jalur mudik yang biasanya dipadati kendaraan itu. Rangkaian kendaraan yang melintas tampak didominasi sepeda motor. Diprediksi dalam kondisi tersebut telah terjadi penurunan hingga 30 persen. Pemudik tampak memacu kendaraan mereka dengan kecepatan rata-rata 70 hingga 80 kilometer per jam. Minimnya penerangan pantura serta dinginnya angin malam, memaksa pemudik yang mengendarai kendaraan roda dua, harus ekstra hati-hati melintasi jalur mudik. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono melalui Kasat Lantas AKP Andryanto, mengimbau kepada pemudik agar tetap waspada dan berhati-hati dalam mengemudikan kendaraannya. Meski jalanan lengang, namun pemudik harus tetap mengutamakan keselamatan dalam berkendara, sehingga dapat selamat hingga ke tempat tujuan. “Hingga pukul 20.00 ini, arus kendaraan pemudik yang melintasi jalur pantura Indramayu tampak lengang. Namun kami juga tetap mengimbau agar pemudik tetap mengutamakan keselamatan dan tidak memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi,” imbaunya. (kom/cip)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: