Simak Nih, Cara Tangani Radikalisme Menurut Menag Yaqut

Simak Nih, Cara Tangani Radikalisme Menurut Menag Yaqut

JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta semua pihak untuk tidak sembarangan memberikan label radikal kepada seseorang atau kelompok.

Ia mengatakan, penyematan predikat negatif tanpa dukungan data dan fakta yang memadai berpotensi merugikan pihak lain.

“Kita harus seobjektif mungkin dalam melihat persoalan, jangan sampai gegabah menilai seseorang radikal misalnya,” ujar Menag Yaqut dalam keterangannya, Minggu (14/2).

Yaqut meminta kepada semua pihak untuk menciptakan pola komunikasi yang cair dan dua arah di era keterbukaan informasi saat ini. Menurutnya, stigma radikal yang dilabelkan seseorang terhadap orang lain lantaran minimnya informasi dan data.

Baca juga:

Ngeri Lubang Besar Bikin Jalan Brebes Ambles, Ternyata di Bawahnya Ada Ini

Deretan Fakta Terungkap dari Pesta Miras dan Seks di Palimanan, Nomor 4 Bikin Miris

“Maka klarifikasi atau tabayyun adalah menjadi hal yang tak boleh ditinggalkan dalam kerangka mendapat informasi valid,” kata dia.

Dengan klarifikasi, menurutnya, seseorang atau kelompok akan terhindar dari berita palsu atau hal-hal yang bernuansa fitnah. Untuk itu, Yaqut mengajak seluruh komponen bangsa mengutamakan komunikasi yang baik dan menempuh cara klarifikasi jika terjadi sumbatan masalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: