11 Orang Diciduk setelah Saling Bacok, Mayoritas di Bawah Umur
CIREBON - Masih di bawah umur tapi sudah liar. Adu fisik. Bahkan bacok-bacokan. Jari tangan putus. Punggung pun luka. Kena sabetan samurai.
Ujung-ujungnya yang kalah masuk rumah sakit sementara yang menang masuk bui. Ada 11 orang yang dibekuk polisi. Dua orang kategori dewasa. Sedangkan 9 orang pelaku lainnya kategori di bawah umur.
Mereka yang diamankan berinisial RD, IA, AM, RA, SF, IU, MS, IS, MN, MD, dan TR. Rata-rata dari Kecamatan Gegesik dan Arjawinangun, dan satu anak dari Indramayu.
Sementara korban luka inisial AK (14). Dua jarinya putus karena disabet dengan samurai. Korban lainnya pria berinisial BY yang mengalami luka bacok di bagian punggung.
Peperangan antarkelompok ini berawal ketika salah satu anggota kelompok berinisial AC mengajak kelompok JM untuk melakukan tawuran. Provokasi itu ditanggapi oleh kelompok JM.
Tim JM memenuhi panggilan tawuran tersebut di Jalan By Pass Arjawinangun. Tepatnya di wilayah Kebonturi, Arjawinangun, pada Minggu dini hari (14/2).
Rupanya, kelompok AC sudah mempersiapkannya. Mereka dengan jumlah puluhan orang sudah siap-siap di lokasi.
Saat kelompok JM datang, kelompok AC langsung menyerang. Kelompok JM dilempari batu dan dikejar. AK yang paling belakang melarikan diri kena sasaran.
Pelaku yang berinisial RD menyabetkan senjata tajam (sajam) jenis samurai ke AK. Akibatnya, korban mengalami luka di jari. Putus dua jari.
Sementara pelaku IA menyabetkan celurit kepada BY. Sehingga BY mengalami luka di bagian punggung.
“Korban ada dua. AK jarinya sampai putus dan BY luka bacok di punggung,” kata Kapolsek Arjawinangun Kompol R Nana Ruhiana, kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: