Wiku Tegaskan Sudah Mengantisipasi Kenaikan Kasus Pasca Imlek

Wiku Tegaskan Sudah Mengantisipasi Kenaikan Kasus Pasca Imlek

JAKARTA – Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menegaskan pihaknya sudah mengantisipasi potensi kenaikan kasus COVID-19 setelah libur panjang tahun baru Imlek pada 12-14 Februari 2021 lalu.

Satgas akan memastikan ketersediaan ruang rawat. Termasuk fasilitas perawatan intensif (ICU) dan isolasi yang memadai jika terjadi kenaikan kasus COVID-19.

“Peningkatan kasus positif pasca libur panjang ini dapat dilihat 2-3 minggu setelah hari libur tersebut. Namun demikian saat ini pemerintah mengantisipasi jika terjadi lonjakan kasus positif. Yakni memastikan kapasitas fasilitas ruang isolasi dan ICU di fasilitas kesehatan,” ujar Wiku di Jakarta, Kamis (18/2).

Dia memastikan Satgas akan tetap menerapkan pembatasan kegiatan dan mobilitas masyarakat untuk libur panjang di 11 dan 14 Maret 2021 ketika ada peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad dan Hari Nyepi Tahun Baru Saka 1943. “Tetap akan terjadi pembatasan kegiatan dan mobilitas untuk cegah penularan,” imbuhnya.

Saat ini, pemerintah sedang fokus untuk pelaksanaan dan pengawasan kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro untuk mencegah penularan dari lingkup sosial terkecil. “Dengan PPKM ini pemerintah berharap menekan laju penularan. Sehingga tidak terjadi pembengkakan kasus saat liburan,” tutup Wiku.(rh/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: