Puncak Arus Balik Lancar

Puncak Arus Balik Lancar

*** Kecelakaan Terjadi di Pilangsari   JATIBARANG - Sesuai dengan prediksi, arus balik lebaran tahun ini akan terjadi pada akhir pekan kemarin. Hal itu terjadi seiring dengan berakhirnya masa libur panjang pada perayaan lebaran tahun ini. Sejumlah pemudik tampak melakukan perjalanan kembali ke kota perantauan. Jalur pantura yang digunakan sebagai salah satu jalur utama untuk melakukan perjalanan arus balik tarpantau ramai lancar. Pantauan Radar, Sabtu (10/8) malam di Pos PJR Jatibarang menunjukkan iring-iringan kendaraan melintas di jalur tersebut. Bahkan hingga menjelang tengah malam, kendaraan roda dua dan roda empat yang berplat luar kota semakin ramai. Sesekali kendaraan itu tampak membawa barang-barang bawaan. Meski sudah diperingatkan untuk tidak membawa barang yang berlebihan, namun masih tetap saja terdapat pemudik yang melakukannya. Volume kendaraan terus mengalami peningkatan hingga Minggu (11/8). Meski sempat terjadi penumpukan kendaran, namun dapat diurai oleh petugas kepolisian yang selalu bersiaga mengatur arus lalu lintas. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, menerangkan bahwa situasi puncak arus balik lebaran yang melintasi Kota Mangga terpantau lancar dan aman. Pihaknya juga mengimbau agar setiap pegendara untuk selalu hati-hati dalam berkendara agar selamat sampai ke tempat tujuan. “Selain itu, juga perlu diperhatikan untuk senantiasa menjaga stamina dengan istirahat yang cukup sepanjang perjalanan hingga ke lokasi tujuan. Kami akan terus melakukan pengamanan jalur untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas,” terangnya. Kecelakaan juga sempat mewarnai jalur pantura pada Minggu (11/8) siang. Seorang penyeberang jalan harus meregang nyawa di lokasi kejadian setelah ditabrak oleh iring-iringan kendaraan bermotor yang dikendarai pemudik. Peristiwa itu terjadi di jalur pantura Pilangsari Kecamatan Jatibarang. Kecelakaan maut itu bermula saat warga lokal tengah berusaha menyeberang jalan. Dalam situasi pantura yang ramai lancar dengan rangkaian kendaraan, ketika itu Aminah, warga Desa Pilangsari Kecamatan Jatibarang tengah menyeberang jalan bersama sejumlah warga lainnya. Tiba-tiba dari arah Cirebon menuju Jakarta,  melaju sebuah mobil minibus yang tidak diketahui identitasnya. Mengetahui adanya warga yang tengah menyeberang jalan, sang sopir berusaha membanting setir untuk menghindari pengguna jalan yang menyeberang itu. Namun dari belakang minibus juga tengah melaju sepeda motor bernomor polisi G 2863 NO yang tengah berupaya untuk menyalip minibus. Korban mengalami luka yang serius setelah dihantam sepeda motor pemudik. Sehingga korban tewas sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis. Kasus kecelakaan itu kini ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Indramayu. Tingginya volume kendaraan di H+3 lebaran tersebut, mengakibatkan arus lalu lintas padat dan merayap. Terlebih pada titik–titik tertentu, seperti putaran jalan dan rumah makan serta masjid dan SPBU. Arus kendaraan tersendat bahkan tersumbat sehingga mengakibatkan kemacetan. Meski demikian, kondisi tersebut bisa ditanggulangi, karena petugas kepolisian yang ditempatkan di lokasi itu bahu membahu mengurai penumpukan kendaraan. Pantauan Radar, di jalur pantura mulai dari Sukra hingga Losarang penumpukan kendaraan terlhat di masjid Sukra, Sumuradem, Bugel, Parean, dan Muntur Losarang. Kondisi serupa juga terihat pada sejumlah warung atau rumah makan di sepanjang jalur tersebut. H+3 diperkirakan sebagai puncak arus balik, mengingat seluruh pegawai negeri sipil (PNS) maupun karyawan swasta di sebagian perusahaan mulai masuk kerja hari ini (Senin, 12/8, red). “Akibat balik secara berbarengan karena besok mulai kerja, maka lonjakan kendaraan arus balik pada hari ini (kemarin) tidak bisa dihindari. Sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan bahkan kemacetan, di setiap titik tertentu seperti rumah makan, masjid, SPBU dan putaran jalan, kita tempatkan personel dengan jumlah cukup banyak,” ujar Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono SIK MH, melalui Kapolsek Patrol Kompol H Sarjono SH. Jamroni (33), pengendara mobil pribadi mengatakan, antrean kendaraan terjadi di sepanjang jalur pantura mulai dari wilayah Cirebon. Namun, menurutnya arus lalu lintas masih lancar. “Meski merayap, arus kendaraan tetap lancar,” ujarnya. (cip/kom)   FOTO:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: