Ribuan Warga Ikuti Bedah Setu
CILIMUS - Setu Pacantilan Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Minggu (11/8), mendadak jadi lautan manusia. Ribuan warga tumplek. Mereka berpesta ria menyerbu setu yang dibangun lebih kokoh oleh dana Program Desa Peradaban tahun 2011 tersebut. Pesta rakyat rutin tahunan setiap usai Bulan Suci Ramadhan itu, benar-benar menghibur warga. Mereka dibuat bergembira. Warga bahan dibuat semakin antusias, karena Cabup/Cawabup Hj Utje Ch Suganda dan H Acep Purnama yang diinginkan mereka hadir di lokasi. Sebelum terjun berebut ikan dalam bedah Setu Pacantilan, hampir semua pasang mata warga mengarah sambil berteriak memanggil-manggil nama pasangan Utama. Karena jaraknya cukup berjauhan di putaran setu, banyak warga hanya mengacungkan tiga jari salam metal kepada Cabup Utje. Salam metal itu sebagai tanda dukungan ke Cabup Utje yang memiliki nomor urut pilihan bersama pasangannya Cawabup Acep nomor 3. Pemandangan itupun sempat menarik perhatian warga lain. Sehingga secara bertahap, warga lain ikut-ikutan mengangkat tiga jari salam metal. Salam metal warga Desa Setianegara pun disambut balik antusias Cabup Utje bersama tim suksesnya Tresnadi dan Nuzul Rachdy. Setelah bertegur sapa lewat salam metal, mereka pun bersiap-siap menunggu aba-aba terjun ke Setu Pacantilan yang airnya sudah mulai surut karena dibedah oleh panitia. Begitu aba-aba muncul, teriakan warga yang menonton keluarganya terjun ke setu membuat suasana menjadi riuh. Gelak tawa pun mewarnai prosesi bedah setu. Sebab tidak sedikit warga di dalam setu kelabakan karena harus bertempur dengan lumpur. Teriakan gembira sesekali terdengar saat warga berhasil menunjukan tangkapan ikan besarnya di setu. “Pesta Rakyat Bedah Setu Pecantilan ini even tahunan warga kami. Diadakan pemerintah desa untuk warga,” terang Ketua Panitia, Ahmad Syaefudin, kepada Radar Bedah Setu Pacantilan tahun ini merupakan kali ketiga. Desa merayakan bedah setunya setiap setelah bulan Ramadhan. Sebanyak 2 kwintal ikan ditanamnya untuk diperebutkan warga, disamping ikan-ikan yang sudah tertanam lebih dulu di Setu Pacantilan. “Selain itu, kami pun menandai satu ikan khusus. Itulah lomba sesungguhnya. Ikan bertanda itu ditanam. Barang siapa yang berhasil menangkap ikan tersebut, akan mendapat hadiah khusus pula,” katanya.(tat) Caption: TRADISI. Ribuan warga berebut mendapatkan ikan dalam acara Bedah Setu di Setu Pacantilan Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Minggu (11/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: