Alumni 88 Sumbang Sarana Ibadah SMAN 1

Alumni 88 Sumbang Sarana Ibadah SMAN 1

KUNINGAN - 25 tahun tidak bertemu rasa bahagia terlihat dari raut muka 200 orang alumni SMAN 1 Kuningan angkatan 1988. Mereka saling bercengkrama dengan rekan-rekan. Meski banyak diantara mereka yang sudah sukses namun tidak membuat mereka menjaga jarak. Kebahagian bisa bertemu membuat mereka seolah kembali ke masa lalu. Dimana saat bersama-sama mencari ilmu, hujan, panas serta masa-masa sulit dilewati bersama. “Setelah 25 tahun kita berpisah, meninggalkan sekolah dan selama itu pula berjuang mencari kehidupan dan jatidiri. Alhamdulillah  hari ini kita bersama dan berkumpul untuk mengenang masa lalu yang indah,” ucap Dadang Rosyad dan Tita Juwitaningsih yang ditunjuk sebagai pembawa acara. Sementara itu, selain reuni bersama rekan seangkatan tampak hadir pula guru-guru. Sebagai bentuk perhatian kepada almamater para almuni menyerahkan bantuan dana Rp10 juta untuk perbaikan sarana tempat ibadah. Bantuan diserahkan oleh Hj Yoyoh Lestari Suseno SH dan Hj Tina Widyanti mewakili alumni dan diterima oleh Drs H Jalaludin MPd mewakili Kepala SMAN 1 Kuningan Drs H Kasiyo MPd. Selain pemberian sumbangan juga dilakukan penyerahan kadeudeuh kepada guru-guru yang sudah pensiun. Kadeudeuh diberikan oleh para alumni mewakili kelas fisika, biologi 1 dan 2, serta IPS 1– 5. Meski ada beberapa yang sudah meninggal tetap diberikan kepada keluarganya. Adapun tema yang diambil dalam reuni adalah “Satukan Hati Merajut Kembali Silaturahmi dan Kepedulian”. Dengan tema ini diharapkan para alumni terus memperat silaturahmi dan selalu peduli kepada almamater. Ketua Panitia Reuni, Sugiri Teja Negara SE MM mengungkapkan, rasa bahagia bisa berkumpul dengan rekan-rekan seperjuangan. Dan juga rindu kepada sosok guru yang telah membimbing dan mendidik sehingga bisa sukses seperti sekarang. “Ini semua berkat pengabdian dari para guru yang secara tulus mendidik dan membimbing kita,” ujar siswa lulusan jurusan fisika ini. Sementara itu, Jeje Rahmat Gozali MM seorang motivator di BRI Surabaya mewakili alumni,  memberikan motivasi bahwa rekan-rekan harus mampu memanfaatkan secara optimal waktu dan kesempatan yang ada. Ia menyebutkan jangan buang kesempatan walaupun itu satu menit. Pada kesempatan itu pun diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan kepada perwakilan guru tahun 1988 yang disampaikan oleh Drs Tedjo. Tedjo mengaku gembari dengan adanya kegiatan ini menunjukan bahwa siswa tidak lupa terhadap almamaternya. Drs H Jalaludin mewakili Kepala SMAN 1 Kuningan menambahkan, bahwa SMAN 1 Kuningan saat ini telah banyak berubah. Bahkan bangun lama sudah tidak lagi tersisa. “Saat ini semua bangunan sudah lengkap dan tidak ada lagi bangunan yang tidak layak. Adapun yang masih perlu diperbaiki hanya tempat wudhu masjid saja dan Alhamdulillah sekarang dibantu,“ ujar dia. Pada acara reuni ini juga ditunjukan berbagi kesenian. Setelah puas  dilanjutkan dengan pembentukan Ikaran Alumni SMAN 1 angkatan 1988 (Smaneka 88) yang dipercayakan kepada Giri Kertanegara. Menurut Giri yang juga pegawai Dirjen Pajak Sumatra Barat, tujuan pembentukan organisasi untuk wadah kegiatan yang bermanfaat sebagai sarana komunikasi ke depan. Agar acara semarak panitia menyediakan ratusan doorprize dengan berbagai kategori seperti alumni terpaporit di zamannya. Terbanyak nikah, terbanyak punya anak dan cucu, paling loyal (anak-anaknya melanjutkan di SMAN 1) dan berpacaran hingga nikah dengan sesama alumni.(mus)     Foto agus mustawan :   BANTUAN ALUMNI. Hj Yoyoh Lestari Suseno, dan Hj Tina Widyanti mewakili alumni menyerahkan bantuan dana sebesar Rp10 juta untuk rehab Masjid Al Muhajirin SMAN 1 Kuningan yang diterima oleh H Jalaludin.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: