Polisi Amankan 10 Ton Solar

Polisi Amankan 10 Ton Solar

  INDRAMAYU - Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu berhasil mengamankan sebanyak 10 ton solar dari sebuah lokasi yang terletak di Desa Leuwigede, Kecamatan Widasari. Solar-solar yang disimpan dalam puluhan drum itu selanjutnya diamankan ke Mapolres Indramayu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sebelum melakukan penggerebekan di lokasi tersebut, petugas mencurigai aktivitas mencurigakan terkait pengelolaan bahan bakar di lokasi itu. Saat dilakukan pengintaian, petugas mendapati sejumlah pekerja tengah memindahkan solar yang sebelumnya disimpan dalam tangki ke dalam drum-drum besar yang ada di lokasi itu. Selain menyita 10 ton solar, polisi juga mengamankan sebuah truk tangki benomor polisi E 8344 L yang digunakan untuk mengangkut solar, dan sebuah truk bak terbuka bernomor polisi E 8779 AP yang digunakan untuk mengangkut 24 drum solar yang diduga hendak ditimbun. Sejumlah pekerja juga digiring ke mapolres untuk menjalani pemeriksaan. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, melalui Kasat Reskrim AKP Wisnu Perdana Putra, menerangkan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan terus melakukan pengembangan untuk mengungkap aktivitas yang diduga dilakukan secara terselubung itu. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pertamina RU VI Balongan untuk melakukan pengecekan bahan bakar yang disita oleh petugas kepolisian. “Saat ini kami masih terus melakukan pendalaman dengan mengumpulkan sejumlah barang bukti dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, termasuk menunggu hasil pemeriksaan dari 8 orang pekerja yang ketika itu tengah beraktivitas memindahkan solar dari tangki ke dalam drum-drum besar. Berdasarkan temuan sementara, rencananya solar ini akan dijual dengan harga Rp5.200 per liter,” terangnya, Minggu (11/8). Polisi juga belum menyebutkan siapa pihak yang bertanggung jawab atas aktivitas tersebut. Pemeriksaan terus dilakukan secara maraton terhadap sejumlah pekerja, termasuk pemeriksaan terhadap pemilik gudang yang juga masih terus dimintai keterangannya. (cip)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: