Akselerasi Pencapaian Visi Misi
KEHADIRAN pandemi mengubah tatanan kehidupan. Karena itu, dilakukan perubahan terhadap Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023. Hal ini bertujuan menyesuaikan dengan kondisi pasca pandemi. Agar komitmen bersama melakukan akselerasi pencapaian visi misi, dapat terwujud maksimal.
Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati mengatakan, pandemi covid sangat mempengaruhi pembangunan yang telah direncanakan. Meskipun demikian, Eti Herawati mengajak semua pihak tetap optimis dan semangat melakukan perencanaan pembangunan untuk tahun 2022. “Kita akselerasi pencapaian visi misi,” ucapnya penuh semangat.
Untuk itu, Eti Herawati menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi dalam proses perencanaan. Hal ini agar dapat mengakomodir permasalahan pembangunan secara komprehensif. Sehingga, lanjutnya, upaya merumuskan alternatif solusi di masing-masing Perangkat Daerah berjalan dengan kreatif, inovatif, dan maksimal.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi menjelaskan, musrenbang perubahan RPJMD menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas hasil pembangunan untuk masyarakat Kota Cirebon. Untuk itu, Agus Mulyadi mengajak seluruh Kepala Perangkat Daerah bertanggungjawab mewujudkan indikator di RPJMD sesuai urusannya, menyusun strategi capaian dalam rencana tahunan, dan kolaborasi koordinasi antar Perangkat Daerah.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kota Cirebon Iing Daiman SIP MSi menerangkan, perubahan RPJMD untuk penyesuaian target. Sebagai contoh, dampak pandemi menambah penduduk miskin. Perangkat Daerah terkait harus lebih mengintervensi agar kemiskinan berkurang dan ekonomi meningkat. “Semua perubahan ini untuk akselerasi pencapaian visi misi,” ujarnya. (ysf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: